Ia juga tak peduli harus melanggar hukum asal putrinya bisa menjalani kehidupannya dengan lebih bahagia.
“Sebelum (mengonsumsi) minyak ganja, Kaitlyn akan menatap kosong ke angkasa dan tidak akan menanggapi siapa pun,” ujar Katrina.
“Aku bahkan tidak pernah mendengarnya tertawa sebelumnya, dan mendengar tawanya adalah suara terindah di dunia—(sebelumnya) ia hanya pernah memberi saya sedikit senyuman.”
Kaitlyn punya kondisi otak yang hancur-hancuran dan menderita penyakit berat termasuk cerebral palsy, epilepsi refrakter, dan skoliosis berat.
Menurut si ibu, tidak ada efek samping apa pun dari ganja yang ia konsumsi—selain Kaitlyn yang menjadi lebih lapar dan lebih haus dari sebelumnya.
“Ini adalah masalah hidup dan mati dan saya tidak akan pernah berhenti memberi anak saya obat. Saya merasa seperti mendapatkan anak perempuan saya kembali, dan akan melakukan apa pun untuk membuatnya tetap hidup,” Katrina membela.
Di Australia, minyak ganja untuk keperlua medis bisa digunakan untuk kasus tertentu, kecuali di wilayah Northern Terrtory.
Bagaimanapun juga, orang Australia harus mengimpor dahulu untuk mendapatkan ganja karena menanam ganja di Negeri Kanguru itu hukumnya ilegal.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR