Intisari-online.com - Setelah sukses membentuk pasukan tank seperti divisi elit SS-Leibstandarte Adolf Hitler, SS-Verfugungstruppen Division, dan SS-Totenkopft Division, Waffen SS kemudian membentuk satu lagi unit tempur yang terdiri dari personil asing, yakni 5th SS-Panzer Division Wiking.
Para personil yang menjadi anggota Division Wiking berasal dari sejumlah negara yang menjadi jajahan Nazi Jerman seperti Denmark, Belgia, Belanda, Swedia, Norwegia, Estonia, orang-orang Semenanjung Balkan yang masih keturunan Jerman, dan lainnya.
Meskipun anggotanya terdiri dari sukarelawan berbagai negara, Divison Wiking dikendalikan oleh para perwira Waffen SS asli Jerman yang sudah berpengalaman.
Akibat gemblengan para perwira Waffen SS itu, personel Division Wiking berhasil dibentuk menjadi pasukan yang loyal, memiliki semangat tinggi, dan lebih menakutkan dalam peperangan.
BACA JUGA: Kisah Nyata Perempuan yang Sejauh Ini Sudah Tidur dengan 1.000 Lelaki
Unit-unit pasukan Nazi yang kemudian bergabung dengan Division Wiking adalah SS Infantry Regiment Germania.
Sebagai pasukan tank, Division Viking terbagai ke dalam tiga unit kekuatan Motorized Infantry Regiment, yakni Germania (terdiri dari personel etnik Jerman), Westland ( personel dari luar Jerman, khususnya yang tinggal di Belanda dan Flemish) dan Unit Nordland (Swedia dan Norwegia).
Pelatihan tempur secara itensif mulai dijalani oleh Division Wiking pada tahun 1941 atau bersamaan dengan persiapan pasukan Nazi Jerman yang akan melancarkan invasi ke Rusia.
Meskipun satu minggu sebelum Rusia melancarkan Operation Barbarossa, SS-Panzer Division Wiking belum negitu siap tempur, ketika diperintahkan menyerbu wilayah Ukraina, pasukan tank yang dipimpin oleh Brigadefuhrer Felix Steiner itu sukses menguasai target.
Para personel pasukan panzer Division Wiking malah memiliki semangat tempur yang lebih tinggi dibandingkan pasukan Nazi yang asli.
Kemajuan tempur tank-tank Division Wiking bahkan demikian pesat hingga sampai wilayah Ukraina pedalaman, yakni Kaukasus.
Berkat keberhasilan perang di Ukraina karena semangat tempur yang begitu tinggi itu, Division Wiking kemudian mendapat tugas baru menyerbu wilayah Rusia seperti Kharkov dan pertempuran tank di Kurks.
Penulis | : | Yoyok Prima Maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR