Intisari-online.com - "Saya sudah mencoba dendeng balado, ayam goreng, dan hari ini saya menyicipi asinan. Wah, rasanya unik, menarik, dan enak."
Demikian kalimat yang meluncur dari mulut Joe DeStefano, warga Amerika Serikat yang sekaligus kritikus dan pengamat kuliner dari Queens, New York.
Joe pun mencicipi beragam restoran dari berbagai etnis, bangsa, dan negara di kota New York.
Ternyata, dia jatuh cinta dengan makanan Indonesia yang disajikan di rumah makan, Awang Kitchen.
BACA JUGA: Wahai Para Penyuka Jengkol, Waspadalah!
Awalnya, Joe mendengar bahwa rumah makan Awang Kitchen baru dibuka di wilayah Elmhurst, Queens bulan Maret lalu. Dihinggapi rasa penasaran, Joe pun datang dan mencicipi makanan di sana.
Lalu, seminggu kemudian, Joe datang lagi mencicipi makanan yang lain.Hingga pada kunjungan yang ke-enam, Joe menghampiri Awang, pemilik sekaligus chef Awang Kitchen.
"Saya ingin menulis tentang makanan ini di blog saya," ujar Joe kepada Awang yang baru dikenalnya.
Hasilnya, Joe mengulas Awang Kitchen dalam blog miliknya "Chopsticks and Marrow- New York City Food Adventures with Joe DiStefano".
Blog tersebut adalah salah satu blog kuliner yang populer di Kota New York.
Awang, yang merantau ke AS sekitar 17 tahun lalu, memulai karir kulinernya dengan bekerja di berbagai restoran Asia.
"Saya bekerja mulai dari cuci piring, waiter, sampai akhirnya jadi juru masak. Di restoran Jepang, saya mulai dari server hingga dipercaya menjadi sushi chef," kata Awang.
Penulis | : | Yoyok Prima Maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR