2. Kekurangan kekuatan untuk mencapai orgasme berarti ada yang salah dengan wanita atau pasangannya
Faktanya, wanita yang mampu klimaks seksual di masa lalu, kemudian tidak lagi bisa melakukannya, mungkin terganggu karena masalah medis atau dampat dari obat-obatan.
Wanita yang tidak pernah berhasil tiba di puncak kenikmatan seks, mungkin menyadari apa yang mereka butuhkan untuk bisa mencapai orgasme.
3. Stimulasi klitoris atau G-spot selama 5 menit dapat menghasilkan orgasme
Meskipun ada banyak cara yang dapat membantu wanita mencapai klimaks seksual, pada akhirnya, wanita itu sendirilah yang dapat membuat kesenangannya sendiri.
Berkomunikasi dengan pasangan juga penting untuk itu, entah bagaimana caranya wanita tersebut berkomunikasi.
4. Turun-temurun dan gen memiliki dampak langsung pada orgasme wanita
Faktor keturunan adalah sepertiga alasan dari varias tingkat populasi dalam orgasme wanita.
(Baca juga: Harap Dicatat oleh Para Suami, Inilah 5 Zona Erotis yang Membuat Istri Anda Mencapai Orgasme)
5. Beberapa wanita tidak mampu mencapai orgasme
Sektiar 10 persen wanita tidak mencapai klimaks seksual selama hubungan seksual.
Ketidakmampuan mencapai orgasme ini dikenal dengan sebutan anorgasmia.
Terbagi menjadi primer dan sekunder. Anorgasmia primer adalah tahap seorang wanita tidak pernah mampu mencapai klimaks seksual dengan cara apapun.
Anorgasmia sekunder adalah orgasme terasa di beberapa titik di masa lalu atau situasional (orgasme dapat dirasakan di titik-titik intim tertentu tetapi tidak yang lain, misalnya, dengan foreplay tapi tidak dengan hubungan seksual).
Berapa kali Anda mengalami orgasme dalam satu kali hubungan seksual?
(K. Tatik Wardayati)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR