Intisari-Online.com – Selain labu, perayaan Halloween diidentikkan pula dengan memberi permen kepada anak-anak.
Biasanya anak-anak mengunjungi rumah tetangga sambil membawa ember kecil untuk mendapatkan permen.
Hal ini membuat anak-anak dihadapi masalah kesehatan gigi. Sebuah permasalahan yang sering ditemui para dokter gigi usai perayaan itu berakhir.
(Baca juga: Ingin Merayakan Pesta Halloween? Silahkan Download Tiga Aplikasi Ini)
Nah, untuk mencegahnya, seorang dokter gigi di New Jersey meluncurkan sebuah kampanye unik. Para dokter gigi bersedia membeli kembali perman itu dari anak-anak seharga 5 dolar atau Rp65.000 per kantung.
Program ini diberi nama ‘Candy Buy-Back’. Ide program ini datang dari Lucas Dental Associates di Hoboken, New Jersey, Amerika Serikat.
Dr. Robin Lucas mendapat ide ini sekitar 5 tahun lalu. Ia mencoba mempromosikan kesehatan gigi pada masa liburan yang dipenuhi permen untuk anak-anaknya sendiri.
“Secara pribadi, aku bukan seorang penggemar permen. Jadi ketika anak-anakku melakukan ‘trick or treat’, mereka kembali ke rumah dengan setumpukan permen. Hal itu membuatku ingin melakukan sesuatu,” cerita Dr. Robin Lucas pada ABC News.
Dokter kecantikan dan perbaikan gigi itu tidak dapat langsung mempraktekkan idenya saat itu juga.
Hingga dua tahun kemudian ia memperluas prakteknya dengan memasukkan kesehatan gigi untuk anak-anak.
Ia mengakui bahwa program ‘Candy Buy-Back’ini hanya ditujukan untuk pasien di kliniknya saja.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR