Intisari-Online.com - Dokter asal Jepang, Shigeaki Hinomara, yang sudah berkarya sejak PD II meninggal pada usia 105 tahun pada 18 Juli 2107 lalu.
Ia merupakan dokter yang disegani dan merupakan dokter yang sangat terkenal di Jepang. Ia telah berhasil membangun cara dan gaya hidup masyarakat Jepang hingga bisa hidup lebih lama.
Menurut dokter kharismatik ini, ada beberapa resep tetap sehat di usia—dan tidak sulit dijalani.
(Baca juga: Kok Bisa Panjang Umur, Apa Sih yang Dimakan dan Diminum Ratu Elizabeth ketika Sarapan, Makan Siang, dan Makan Malam?)
Resep itu antara lain jangan pernah pensiun bekerja sebelum mencapai 65 tahun.
Pasalnya saat ini di Jepang usia-usia rata-rata warganya bisa mencapai 84 tahun jadi masih banyak yang bisa dikerjakan setelah melewati usia 65 tahun.
Nasehat untuk pensiun di usia 65 tahun dari Dokter Shigeaki itu rupanya bukan sekedar omongan. Shigeaki sendiri masih bekerja selama 18 jam sehari meski usianya lebih dari 65 tahun.
“Shigeaki percaya bahwa hidup adalah bagaimana bisa memberi kontribusi ke orang lain, jadi ia selalu bangun pagi dan melakukan pekerjaan yang membuat orang lain merasa senang,” ujar Kawaguchi, reporter BBC.com yang pernah mewawancarai Shigeaki .
“Itulah yang selalu mengarahkan hidupnya dan membuatnya berumur panjang,” tambahnya.
Shigeaki selalu membuat target sehari-hari; hari ini apa yang akan dilakukan, besok apa, bahkan lima tahun ke depan ia sudah membuat target.
(Baca juga: Manula 103 Tahun Ini Sebut Bir Dingin sebagai Rahasia Panjang Umurnya)
Agar bisa berumur panjang dan sehat, Shigeaki juga memberikan resep agar orang tidak usah mengkhawatirkan tentang apa yang harus dimakan, yang penting bisa tidur teratur dan tetap merasa senang.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR