(Baca juga: Wiranto Mengakui Ada Masalah Impor Senjata dalam Tubuh Brimob)
(Baca juga: Inilah Pelontar Gas Air Mata Andalan Polri: Verney-Carron)
Pasalnya dalam peperangan baik pasukan TNI maupun Brimob memang dituntut untuk bisa mengoperasikan semua persenjataan termasuk senjata yang disita dari musuh.
Di dalam negeri Brimob bersama pasukan TNI juga merupakan ujung tombak untuk melaksanakan operasi lawan terorisme seperti Operasi Tinombala di Poso, Sulawesi Selatan, yang masih berlangsung hingga saat ini.
Intinya karena pasukan Brimob dalam misi tempurnnya harus memiliki kemampuan tempur seperti pasukan TNI, sesuai tantangan perang ke depan, memang membutuhkan peralatan tempur yang memadai seperti pelontar granat multifungsi Stand Alone Grenade Launcer (SAGL).
Pelontar granat yang bisa memenuhi tugas Brimob sesuai kondisi yang harus dihadapi itu berifat multi fungsi.
Pasalnya SAGL dapat digunakan untuk menindak perusuh massa menggunakan granat gas air mata dan menggunakan granat tajam ketika harus berperang melawan teroris serta pasukan pemberontak.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR