Adapun Marissa menjual produknya dengan mengikuti pameran, menjualnya secara online, dan membuka toko di PVJ.
Marissa memberi nama tokonya dengan nama "Ini Kreasi".
Dia menyebut, usaha magnet yang serupa dengan usahanya sudah semakin banyak.
Hanya saja, Marissa memastikan produknya mirip dengan produk asli.
(Baca juga: 7 Karakteristik Orang yang Mempunyai Jiwa Bisnis dan Sukses Berbisnis)
(Baca juga: Bob Sadino: Bisnis Itu Dilaksanakan Bukan Didiskusikan!)
Selain itu, produknya juga dibuat rapi dan tidak terlalu kaku.
"Setiap minggu harus ada produk baru, jadi mesti sering ke supermarket. Misalnya, pas ke supermarket, ternyata sambal ABC ganti label, es krim Magnum juga ganti label, ya kami ikut bikin desain baru, asal sudah dikenal luas di masyarakat," kata perempuan kelahiran 17 Mei 1983 tersebut.
Kini produknya juga diminati masyarakat mancanegara.
Meski belum ekspor, namun dia sudah mengirim pesanan ke Malaysia, Brunei Darusalam, Singapura, dan China.
Marissa juga kini bisa memproduksi lebih dari puluhan ribu magnet tiap bulannya.
Produk yang paling banyak dibeli adalah Indomie, Chitato, Ultra, Teh Kotak.
Sedangkan range harga magnet "Ini Kreasi" mulai dari Rp8.000-Rp35.000.
"Omzet per bulan bisa di atas Rp100 juta," kata Marissa.
(Kurnia Sari Aziza)
Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul “Usaha Magnet "Indomie", Penghasilan Marissa Lebih Dari Rp 100 Juta Per Bulan”.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR