Pasalnya, jika magnet ini dibuat tidak rapi, hasilnya juga akan acak-acakan.
Awalnya, Marissa membuat sendiri magnet dengan alat ala kadarnya.
Pertama kali, dia magnet dengan bentuk Indomie, susu Ultra, dan Chitato.
Dalam membuat magnet, Marissa memilih produk yang benar-benar dikenal oleh pasar.
"Pas awal, kami produksi sesuai pesanan saja. Kecuali pas pameran mesti banyak bikin stok," kata Marissa.
(Baca juga: Bermodal Uang Saku, Wanita yang Baru Berusia 24 Tahun Ini Raup Rp35 Juta per Bulan dari Bisnis Hijab)
(Baca juga: Orang-orang Jijik, Dong Zhiwen Justru Meraup Omzet Senilai Rp87 Juta per Bulan dari Bisnis Kecoa)
Biasanya, lanjut dia, yang memesan magnetnya adalah perusahaan tengah mencari souvenir untuk acara.
Setelah itu, usahanya semakin berkembang.
Marissa menjajakan produknya dengan mengikuti pameran di Paris Van Java, Bandung.
Ternyata, masyarakat merespon baik produknya.
Setelah membuat magnet, kini Marissa juga membuat gantungan kunci yang menyerupai produk-produk ternama.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR