Namun sesungguhnya ia terlahir sebagai bayi yang sehat dan bahkan lebih kecil dibandingkan saudaranya yang lahir dengan berat 3,6 kg.
Tam bercerita, saat usianya baru satu minggu ia mulai menangis kesakitan dan sulit tidur.
Begitu ia mencapai usia 4 minggu, tubuhnya bertambah 4 cm dalam waktu 7 hari. Ketika usianya 4 bulan, ia tumbuh seperti anak usia 1 tahun.
Anak kecil itu bertahun-tahun harus mengunjungi dokter yang menyangka tinggi tubuhnya sebagai genetika.
Sementara gejala muntah dan infeksi sebagai suatu akibat ditempatkan di penitipan anak.
Baru pada 2017 ini akhirnya didiagnosa bahwa Emily menderita penyakit Addison.
Hal itu diketahui setelah hasil tes darahnya menunjukkan tingkat hormon dari seorang wanita hamil.
Emily juga mengalami puber yang terlalu cepat, hyperplasia adrenal congenital, autis, gangguan sensori integrasi, dan kecemasan.
Sekadar tahu, hyperplasia adrenal congenital adalah kelainan bawaan yang disebabkan kelainan kromosom, yang memengaruhi produksi hormon pada kelenjar adrenalin.
Kelenjar adrenalin adalah sepasang kelenjar kecil yang terletak di kedua sisi tubuh di atas ginjal.
Orangtuanya tidak mampu membiayai pengobatan
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR