(Baca juga: Bukan Cuma Buat Rambut, Lidah Buaya Juga Bisa Sembuhkan Luka dan Turunkan Kolesterol. Ini Caranya!)
Sebab itu tindakan pertama adalah:
- Segera mengeluarkan korban dari ruangan tersebut dan diberikan O2 murni.
- Sisa pakaian yang terbakar sedapat mungkin dilepaskan dan korban dibungkus dengan kain bersih, misalnya seprai yang sudah dicuci.
- Baringkan dia pada posisi yang dikehendaki.
- Korban sedapat mungkin dilarikan ke rumah sakit untuk segera mendapat pertolongan.
- Rasa sakit luka bakar baru akan sangat berkurang bila disiram dengan air, walaupun kemudian luka itu akan menjadi sakit kembali. Namun, rasa sakit menandakan bahwa luka tersebut bukan luka yang dalam. Bekas lukanya nanti tidak seberat luka bakar yang dalam. Pada luka bakar yang dalam, umumnya kulit arinya terlepas dari dasar, tapi tidak terbentuk gelembung dan bila robek dasarnya berwarna putih.
Ada tiga faktor yang menentukan berat-ringannya luka bakar, yaitu kedalaman, luas, dan penyebabnya.
Luka bakar karena sengatan listrik tegangan tinggi digolongkan pada luka bakar berat, karena biasanya fungsi saraf dan jantung terganggu.
Untuk mengukur luas luka bakar biasanya digunakan telapak tangan. Satu telapak tangan adalah 1% dari permukaan tubuh.
Bila kurang dari 15% dan hanya timbul gelembung-gelembung (tidak pecah) dianggap luka bakar ringan.
Luka bakar di atas 20% dari permukaan tubuh membutuhkan perawatan di rumah sakit. Di Jakarta korban bisa dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo atau RS Pertamina, yang mempunyai ruang steril khusus luka bakar.
(Baca juga: Detik-detik Kematian Hitler di Mata Pelayan Pribadinya: Saya Sendiri yang Membakar Jenazah Hitler)
Luka bakar yang luas bisa menyebabkan korban kehilangan banyak cairan dalam tubuh, sehingga akan mengganggu keseimbangan cairan dan elektrolit. Sebab itu korban juga harus segera mendapat cairan.
Kulit memang banyak gunanya, antara lain untuk menahan terjadinya infeksi, mengukur suhu tubuh, mengatur penguapan, dll.
Penderita luka bakar di atas 30% sering juga mengalami kekurangan darah (anemia), karena kulit yang kaya akan pembuluh darah juga ikut terbakar.
Adakalanya korban memerlukan perawatan yang serius, walaupun tampaknya luka sedikit, yakni kalau luka terletak pada daerah-daerah yang penting, seperti muka, tangan, kaki, kemaluan.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR