Intisari-Online.com - Sebetulnya semua orang pernah menempatkan dirinya sebagai korban.
Coba ingat ketika kita masih kecil, berapa kali kita menyalahkan adik atau kakak ketika terjadi pertengkaran ketika bermain?
Atau mungkin ketika sudah dewasa, berapa kali kita melimpahkan kesalahan pada teman atau rekan kerja kita, ketika terjadi masalah di kantor.
Persoalannya playing the victim hanya akan membuat situasi menjadi lebih buruk.
Apalagi jika perilaku ini jadi kebiasaan, duh bahaya!
Apakah Anda memiliki kenalan atau mungkin diri Anda sendiri yang sering melakukan hal ini?
Berikut ciri-cirinya dilansir dari Lifehack.org:
1. Tidak mau bertanggung jawab
Ya, seperti ciri klasik para korban pada umumnya, menganggap bahwa dirinya tidak perlu berkontribusi ketika masalah terjadi.
Sebaliknya, ia akan menunjuk orang lain untuk bertanggung jawab.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR