Dengan disponsori GPA (Global Programme on AIDS) dan TRM (Traditional Medicine Programme) dari WHO, NCI (National Cancer Institute) di Washington, telah menguji keampuhan sejumlah tanaman obat tradisional dari seluruh dunia terhadap virus penyebab AIDS.
NCL menguji lebih dari 40.000 jenis tanaman obat, bakteri, lumut kerak dan ganggang yang hidup di laut in vitro (dalam tabung percobaan).
Dari pengujian itu ternyata hanya 15% yang berpotensi sebagai zat anti-HIV.
Sebagian besar (85%) tidak menunjukkan kegiatan itu.
Baca Juga : Tidak Perlu Albothyl, Tanaman Obat Berikut Ini Mampu Mendepak Sariawan, Tentunya dengan Aman
Berbagai jenis tanaman obat tradisional, seperti bawang putih, sambiloto, pepaya, ginseng, lidah buaya, jamur shitake, dan berbagai ramuan berupa umbi lili, obat Cina Fu zheng, dan obat Tibet Padma 28, sudah lama dipakai untuk menyembuhkan AIDS tanpa penjelasan ilmiah.
Setelah diuji in vitro, ternyata jamu-jamu itu memang benar anti-HIV.
Para pakar kemudian berupaya mengujinya in vivo (dalam tubuh makhluk hidup) lebih lanjut.
Berikut ini beberapa jenis tanaman obat yagn dicobakan pada pasien HIV di Afrika.
Diospyros usambarensis
Baca Juga : Sebelum Bronkitis Menjadi Radang Paru-paru, Sembuhkan dengan Obat Alami Ini
Sejenis kayu hitam. Sudah lama dikenal sebagai fungisida dan obt sitotoksik.