Find Us On Social Media :

Anak Ahmad Albar Ditangkap Menyimpan Ganja, Di Israel Ganja Malah Dijadikan Obat

By Adrie Saputra, Rabu, 12 September 2018 | 20:30 WIB

"Itu cuma tanaman," ungkap Mechoulam, yamh kini telah menginjak lansia.

Dia dan tim penelitinya memisahkan rangkaian susunan zat kimia ganja yang disuntikkan secara terpisah ke tubuh monyet reshus.

"Biasanya monyet reshus cukup agresif, namun ketika disuntik dengan senyawa ini, monyet itu jadi kalem seperti diberi obat penenang," kenangnya sambil tertawa kecil.

Di Israel sendiri terdapat lebih dari 20.000 pasien diizinkan menggunakan ganja sebagai obat glaukoma, penyakit Chrohn, peradangan, hilangnya nafsu makan, sindrom Tourette dan asma.

Namun Mechoulam tidak setuju bila ganja dilegalkan sebagai sarana hiburan.

Sebab ganja juga mempunyai efek lain yang berbahaya, terutama bagi kaum muda.

Baca Juga : Anak Sapi Merah Lahir Pertama Kali di Israel Setelah 2.000 Tahun, Dianggap Sebagai Pertanda Kiamat Sudah Dekat

Konsumsi ganja dalam jangka waktu yang panjang akan mengganggu pertumbuhan otak yang sedang berkembang.

Mechoulam juga mencatat. pada sejumlah orang, ganja memancing serangan cemas yang akut dan melemahkan.

Sedangkan di Indonesia sendiri, pemerintah Indonesia tidak menyetujui legalitas ganja.

Berdasarkan jawaban tertulis Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan - Kemkes RI, Dra. Maura Linda Sitanggang, Ph.D, ganja hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan.

"Tidak digunakan dalam terapi, (karena) mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan," tegas Maura.