Find Us On Social Media :

Meski Penerbangan Habiskan Waktu Belasan Jam, Ternyata Pilot Hanya 'Benar-benar Bekerja' Selama 5 Menit

By Intisari Online, Rabu, 12 September 2018 | 09:00 WIB

Intisari-Online.com - Memiliki belasan jam penerbangan dalam sehari tentunya sangat melelahkan bagi pilot dan co pilot.

Jika Anda seorang penumpang dalam penerbangan, tentu bisa dengan mudah beristirahat dengan memejamkan mata.

Namun bagaimana dengan pilot, apakah harus selalu siaga dengan kemudinya selama berjam-jam?

Kapten Martinus Kadayu, Vice President Garuda Indonesia Training Centre mengatakan dalam penerbangan Jakarta-Tokyo yang memakan waktu 8,5 jam, pilot dapat bekerja total 14 jam untuk perjalanan tersebut.

Baca Juga : Jokowi Ingin Sungai Ciliwung Seperti Sungai Cheonggyecheon, Sungai Buruk Rupa yang 'Disulap' Jadi Cantik

Mulai dari persiapan pemberangkatan hingga mengurus hal-hal pasca pendaratan.

"Jadi memang harus di-manage istirahatnya, jangan sampai kita mau landing malah udah kelelahan duluan," tutur Martin saat KompasTravel berkunjung ke Garuda Indonesia Training Centre (GATC) di Duri, Jakarta Barat, Senin (10/9/2018).

Martin mengatakan kini pesawat-pesawat baru jarak jauh maupun jarak pendek sudah menggunakan auto mission, atau pengendali otomatis setelah lepas landas.

Saat itulah pilot bisa memanfaatkan waktu untuk beristirahat.

Baca Juga : Rumah di Bandung Dikepung Tembok Tetangga, Ini Aturan Hukum tentang 'Tanah Helikopter'

Uniknya ternyata pilot hanya memegang kendali kurang dari lima menit dalam satu lepas landas.

Selebihnya langsung diserahkan pada komputer yang sudah terprogram untuk rute tersebut.

"Jadi misal kita berangkat dari Jakarta ke Tokyo 8 jam 30 menit, kita hanya pegang manual, tidak lebih dari lima menit itu kendali, kurang malah," tutur kapten senior itu.