Find Us On Social Media :

Pria Ini Minum Darah Kelelawar dan Urinnya Sendiri Demi Bertahan Hidup Selama 9 Hari di Gurun

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 12 September 2018 | 09:30 WIB

Yakni untuk berjalan di pagi dan sore hari, dan bersantai di bawah naungan selama siang hari.

Baca Juga : 21 Tahun Kematian Putri Diana: Sang Putri yang Tak Pernah Benar-benar Bisa Mencintai Dodi

Setelah tiga hari berkeliaran, dia pun mengambil teguk pertama dari air kencingnya.

Dalam kesempatan lain, Mauro juga diselimuti oleh badai pasir yang berlangsung selama dua belas jam.

Minum Darah Kelelawar

Mauro menemukan tempat ibadah Muslim,dia lalu menggantung bendera Italia di depannya dan merangkak masuk, di mana dia akhirnya menemukan beberapa makanan.

Baca Juga : 6 Mitos Kehamilan yang Banyak Dipercaya, Salah Satunya Wanita Hamil Tak Boleh Naik Pesawat

Dia menangkap dua kelelawar kecil, memutar leher mereka dan meminum darah-darahnya.

Putus asa, Mauro sempat melakukan percobaan bunuh diri.

Namun setelah menggorok pergelangan tanggannya, optimisme untuk hidup pun kembali lagi.

Kemudian dia memutuskan untuk berjalan menuju keselamatan menuju pegunungan di kejauhan.

Baca Juga : Mau Menanam Cabai? Tabur Ampas Kelapa, Efeknya di Luar Dugaan

Lima hari setelah meninggalkan tempat ibadah dan delapan hari tidak minum aoa-aoa selain air kencingnya sendiri, akhirnya Mauro menemukan sebuah oase kecil.

Dua hari kemudian, dia bertemu dengan beberapa orang nomaden Tuareg di Gurun Sahara yang membawanya dengan punggung unta menuju kamp militer Aljazair terdekat dan dari sana ke rumah sakit.

Sembilan hari tersesat sejauh 300 km dari rute, Mauro dilaporkan telah kehilangan 18 kg berat badannya.

Baca Juga : Viral Seluruh Sisi Rumah Eko Tertutup Tembok Tetangga, Begini Tanggapan Wali Kota Bandung