Find Us On Social Media :

(Video) Ridwan Kamil akan Adopsi Teknologi untuk Menekan Jumlah Kecelakaan, Inilah Kehebatannya

By Tatik Ariyani, Rabu, 12 September 2018 | 06:00 WIB

Intisari-Online.com - Sebuah bus yang mengangkut rombongan karyawan Catur Putra Grup (CPG) Bogor terjun ke jurang dengan kedalaman kurang lebih 30 meter pada Sabtu siang (8/9/2018).

Kecelakaan ini terjadi di tanjakan Letter S di jalan alternatif Cikadang-Palabuanratu, Sukabumi, Jawa Barat yang menewaskan hingga 21 orang meninggal dunia dan 17 lainnya mengalami luka-luka.

Kecelakaan maut itu membuat banyak orang turut berduka, salah satunya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Dalam unggahan di akun Instagram resminya, dia menyampaikan bela sungkawa mengenai kecelakaan maut tersebut.

Baca Juga : Sering Dilakukan, 6 Hal Inilah yang akan Membuat Kita Cepat Tua

Kecelakaan maut tersebut sekaligus menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Indonesia, baik disebabkan oleh keteledoran, kondisi jalanan, maupun faktor lainnya.

Untuk itu, Ridwan Kamil membuat terobosan baru sebagai upaya untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas.

Melalui unggahan Instagram, Ridwan Kamil mengungkapkan sebuah teknologi untuk mengurangi kecelakaan di jalan besar antar propinsi yang berliku dan banyak melewati jurang.

Baca Juga : Lenin, Membuat Sejarah 'Berdarah' Berulang Terus di Rusia

Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menggunakan teknologi baru pagar pembatas jurang bersilinder putar.

Pagar ini memiliki tabung silinder yang bisa berputar yang akan mengubah energi tabrakan linear menjadi energi rotasi, sehingga mobil menjadi melipir ke samping daripada lurus ke depan.

Teknologi ini adalah buatan Korea Selatan yang diharapkan membuat jalanan lebih aman.

Baca Juga : Para Ilmuwan Ingin Hijaukan Gurun Sahara yang Gersang, Bagaimana Caranya?