Find Us On Social Media :

Sri Mulyani: Guncangan Kondisi Perekonomian Global Akibat Kebijakan Perdagangan di Amerika

By Adrie Saputra, Selasa, 11 September 2018 | 14:30 WIB

Intisari-Online.com - Guncangan kondisi perekonomian global akibat kebijakan perdagangan di AS diperkirakan masih akan berlanjut hingga tahun depan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, AS terus membebani tarif terhadap impor dari China yang membuat perang dagang kian memanas.

Dampaknya tak hanya ke dua negara tersebut, tapi juga secara global.

Padahal, kata Sri Mulyani, kalangan pebisnis telah memperingatkan Presiden AS Donald Trump mengenai risiko atas kebijakan itu.

Baca Juga : Sri Mulyani: Tiap Rupiah Melemah Rp100, Penerimaan Negara Naik Rp4,7 Triliun

"Namun nampaknya arah kebijakan AS adalah meminta manufaktur untuk kembali ke AS. Ini adalah risiko yang sangat nyata," ujar Sri Mulyani dalam rapat kerja di komplels DPR RI, Jakarta, Senin (10/9).

Perang dagang AS tak hanya dilancarkan ke China, tapi juga ke Kanada, Eropa, dan Jepang pun berpotensi terkena kebijakan tersebut.

Kondisi itu menimbulkan dinamika yang sangat tersasa sepanjang 2018.

"Ini tentu akan memberikan pengaruh risiko terhadap outlook dari perekonomian 2018 dan diperkirakan akan terus di 2019," tambah dia.

Baca Juga : Merdeka! Gaji PNS Akhirnya Naik Lagi, Berikut Penjelasan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani

Faktor kedua yang akan memengaruhi kondisi perekonomian global yakni proses normalisasi kebijakan moneter AS.

Sri Mulyani mengatakan, proses pemulihan telah berlangsung sejak 2017 di semua negara, semua wilayah, dan semua tingkat pendapatan.

Namun, kata dia, narasi tersebut akan ditinjau kembali karena pemulihan ekonomi dunia semakin menunjukkan adanya risiko yang meningkat.