Find Us On Social Media :

Lewat Startup, 4 Orang Ini 'Tembus' Daftar Orang Terkaya di Indonesia

By Ade Sulaeman, Selasa, 11 September 2018 | 13:45 WIB

Intisari-Online.com - Ingin masuk jajaran orang terkaya di Indonesia di usia muda? Industri digital adalah pintu terbaiknya.

Setidaknya itulah yang dialami oleh Ferry Unardi (Traveloka), William Tanuwijaya (Tokopedia), Achmad Zaky (Bukalapak), serta Nadiem Makarim (Go-Jek).

Ferry, William, Achmad, dan Nadiem, yang sama-sama tumbuh dari perusahaan rintisan atau startupmasuk dalam daftar 150 orang terkaya di Indonesia versi majalah Globe Asia edisi Juni 2018.

Kekayaan mereka sudah lebih dari AS$100 juta (sekitar Rp1,5 triliun), sehingga bisa masuk daftar orang-orang paling tajir di Indonesia.

Baca Juga : Salut! Ayahnya Jadi Orang Terkaya di Indonesia, Gaya Hidup Armand Hartono Jauh dari Kemewahan

Perusahaan rintisan yang mereka bangun nyaris dari nol tersebut berhasil meraih gelar unicorn alias startup dengan valuasi melebihi AS$1 miliar (atau sekitar Rp14,5 triliun).

Nadiem berada di juru kunci (150) daftar orang terkaya dengan kekayaan mencapai AS$100 juta (sekitar Rp1,5 triliun).

Posisi 149 diisi oleh Achmad Zaky dengan kekayaan mencapai AS$105 juta (sekitar Rp1,56 triliun).

William menempati posisi 148 dengan nilai aset mencapai AS$130 juta (setara Rp1,92 triliun).

Baca Juga : Dari Bumi Hingga Luar Angkasa, Ini Cara Orang Terkaya di Dunia Habiskan Uangnya yang Nyaris Tak Terbatas

Sementara Ferry ada di posisi 146 dengan nilai kekayaan AS$145 juta (setara Rp2,15 triliun).

Selain keempatnya, ada satu orang lagi yang masuk daftar orang terkaya di Indonesia melalui industri digital, namun secara 'tidak langsung', yaitu Patrick Walujo.

Patrick adalah salah seorang pendiri Northstar Capital, perusahaan private equity yang merupakan salah satu investor awal Go-Jek.