Find Us On Social Media :

Osama bin Laden, Dalang Serangan 9/11 yang Berhasil Ditemukan dan Dibunuh CIA Berkat Teknologi Canggih Ini

By Intisari Online, Selasa, 11 September 2018 | 10:15 WIB

Ratusan agen CIA yang diturunkan diharapkan mampu menembak mati musuh sebelum musuh itu sempat meledakkan bom khususnya bom yang melilit ditubuhnya.

Bertambahnya personel CIA yang juga dibarengi dengan bertambahnya anggota Al-Qaeda dan Thaliban, jelas membuat perang di Afghanistan makin berkepanjangan dan menyulitkan.

Dalam operasi rahasia CIA yang didukung oleh pasukan khusus AS, Osama Bin Laden akhirnya memang bisa tertangkap dan ditembak mati di Pakistan pada bulan Juni 2011.

Namun, terbunuhnya Osama Bin Laden ternyata tidak menghentikan aksi teror dan perlawanan pejuang Taliban terhadap sasaran militer AS baik yang berada di Afghanistan maupun Pakistan.

Perang melawan teror pun makin berkepanjangan dan diwarnai oleh makin banyaknya pasukan AS yang gugur secara sia-sia.

Bayangan kekalahan telak militer AS di Vietnam pun makin dekat di pelupuk mata. Presiden AS Donald Trump sudah memberkan pernyataan bahwa militer AS telah gagal meraih kemenangan di Afghanistan.

Oleh karena itu mulai muncul opsi untuk melakukan perundingan dengan kelompok Taliban atau malah menarik semua pasukan AS dari Afghanistan.

Jika kekalahan yang ditandai penarikan mundur pasukan AS dari Afghanistan itu akhirnya terjadi, CIA dan militer AS benar-benar telah kehilangan pamornya sebagai negara adidaya yang selalu berperan sebagai polisi dunia. (Agustinus Winardi)

Baca Juga : Untuk Menyelundupkan Obat-obatan Terlarang, Raja Kokain Pablo Escobar Bayar Pilotnya Rp7 Miliar Sekali Jalan