Find Us On Social Media :

Para Ilmuwan Ingin Hijaukan Gurun Sahara yang Gersang, Bagaimana Caranya?

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 11 September 2018 | 16:00 WIB

Jika mereka mengerahkan turbin surya dan angin melintasi Sahara dan Sahel, itu tidak hanya akan bermanfaat bagi energi terbarukan, namun juga akan melipat gandakan curah hujan di sana.

Baca Juga : Jonatan Christie Ternyata Punya Niat 'Nakal' Saat Ngepel di Lapangan, Ini Pengakuannya

Akibatnya, pertumbuhan vegetasi akan meningkat sekitar 20 persen di Sahara.

Hal ini bisa terjadi karena turbin angin meningkatkan pencampuran vertikal panas di atmosfer.

Itu kemudian mendorong udara yang lebih tinggi, lebih hangat ke permukaan dan meningkatkan gesekan permukaan tanah, dan akhirnya mengarah pada kemungkinan presipitasi yang lebih besar.

Pada saat yang sama, panel surya, yang menyerap sinar matahari akan mengurangi jumlah pantulan cahaya di permukaan dan akhirnya dapat meningkatkan curah hujan.

Selain untuk menghindari emisi gas rumah kaca antropogenik dari bahan bakar fosil, energi surya dan angin ini dapat memunculkan dampak iklim menguntungkan yang tak terduga dalam skla besar di Sahara.

Baca Juga : Sri Mulyani: Tiap Rupiah Melemah Rp100, Penerimaan Negara Naik Rp4,7 Triliun