Find Us On Social Media :

Sedang Hamil Tua, Wanita ini Hancur Hatinya Pergoki Sang Suami Tidur dengan Pria

By Masrurroh Ummu Kulsum, Minggu, 9 September 2018 | 10:00 WIB

Intisari-Online.com – Ujian besar rumah tangga dialami seorang wanita sekaligus istri seorang pria di Malaysia.

Cerita ini dibagikan oleh teman sang wanita, Ayu Aziz dalam akun twitternya seperti dikutip dari World of Buzz (8/9/2018).

Tweet tersebut hingga diretweet 9 ribu lebih orang.

Awalnya, Aina – nama wanita ini, menjalani perjodohan yang dilakukan oleh orangtuanya.

Baca Juga : Sedang Mengandung, Seorang Wanita Bunuh Diri Setelah Pergoki Suaminya Menghamili Ibunya Sendiri

Aina anak yang baik, usianya sekitar 20-an, ia tidak ingin berpacaran, karena menganggap itu hanya buang-buang waktu saja.

Oleh karena itu, ia meminta orangtuanya untuk mencari siapa saja yang mereka rasa cocok dan baik untuk menjadi suaminya.

Di sebuah pernikahan, orangtua Aina bertemu dengan wanita yang tertarik untuk menjadikan Aina sebagai menantunya, ia lantas dikenalkan dengan Mirul.

Seminggu setelah perkenalan, orangtua Mirul datang ke rumah Aini untuk menjelaskan niat mereka mempersunting Aini.

Pada waktu itu, Aina sedang berada di kampus. Tanpa menanyakan kepada Aina, orangtuanya menerima proposal dari Mirul.

Sebagai putri yang baik, Aina menerimanya dan mereka akhirnya bertunangan.

Dalam waktu 3 bulan pertunangan mereka, Aina dan Mirul saling menghubungi satu atau dua kali melalaui WhatsApp dan telepon.

Mereka lantas menikah dalam pernikahan yang sederhana namun berkesan, sebulan setelahnya Aina hamil.

Namun, kenehan mulai terjadi. Sikap Mirul tiba-tiba berubah. Mirul akan sangat marah ketika Aina membicarakan kehamilannya.

Baca Juga : Pergoki Suami Selingkuh, Wanita Ini Nekat Naik ke Kap Mobil Suaminya yang Sedang Bersama Selingkuhannya

Sampai-sampai, Mirul akan melempar barang dan berteriak serat berkata kasar pada istrinya.

Tetapi saat mertuanya datang menjenguk, Mirul langsung berubah menjadi menantu yang baik.

Mirul kemuidian mengungkapkan pada istrinya itu, sebenarnya ia tidak ingin menikahinya – ia dipaksa oleh orangtuanya.

Saat Aina bertanya apakah ada wanita lain dalam hubungan mereka, Mirul hanya diam.

Aina mencoba mempertahankan rumah tangganya, selalu mengenakan pakaian yang indah, masak masakan yang enak, tapi perlakuan suaminya masih sama.

Suatu hari, ia pulang ke rumah dengan hadiah kejutan untuk sang suami dan melihat mobil Mirul terparkir di depan rumah.

Ia mencari ke setiap ruangan rumahnya tetapi suaminya tidak ada.

Sampai saat Aina membuka pintu kamar mereka, seketika itu pula hatinya hancur.

Bagaimana tidak, ia melihat suaminya berada di tempat tidur dengan pria lain.

Ia menangis sambil memegangi perutnya yang akan segara melahirkan,

Mirul mulai berdiri bergegas ke arahnya dan mencoba menenangkan istrinya. Mirul kemudian menceritakan kenyataannya tentang dirinya.

Orangtuanya tahu ia seorang penyuka sesama jenis, mereka mengirim Mirul ke sekolah agama agar bisa 'mengembalikannya'.

Tidak ingin orangtuanya kecewam Mirul berpura-pura telah sembuh.

Baca Juga : Jonatan Christie Suka Wanita yang Lebih Tua: Ini Alasan Banyak Pria Suka Wanita yang Lebih Dewasa

Mirul menjalin hubungan dengan seorang pria sudah sejak tahun pertama Diploma.

Aina hatinya sangat hancur mendengar penjelasan suaminya. Aina mencintainya dengan jujur, menerimanya dalam hidupnya meskipun ia orang asing sebelum mereka menikah.

Aina kemudian meletakkan tangan Mirul ke perutnya dan bertanya, "Apakah kamu mencintai anak kita?"

"Ya, dan aku juga mencintaimu," jawab Mirul.

Aina lantas menangis dan memohon Mirul untuk menceraikannya.

Mereka masih bisa menjaga anaknya bersama tetapi Aina tak menginginkan lagi Mirul sebagai suaminya.

Baca Juga : Pria 99 Tahun Ini Setiap Hari Berjalan Sejauh 20 Kilometer, Alasan di Baliknya Sungguh Mengharukan