Find Us On Social Media :

Menurut Sains, Melajang 50 Persen Lebih Mematikan daripada Obesitas

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 8 September 2018 | 22:00 WIB

Intisari-Online.com- Tak seorang pun ingin menjalani hidupnya dalam kesepian, bahkan seorang introvert pun menginginkan keberadaan seseorang.

Namun, di dunia dengan 7,6 miliar orang ini, ada banyak orang yang menjalani kehidupan sepi.

Para ahli telah menyimpulkan bahwa kesepian bisa lebih mematikan daripada obesitas.

Lebih jauh, kesepian harus dianggap sebagai risiko kesehatan masyarakat.

Baca Juga : JAS-39 Gripen Swedia: Jet Tempur Mematikan yang Murah, Perawatannya Mudah, dan Bisa Membunuh Apa Saja

Peneliti AS menganalisis 218 penelitian yang berkaitan dengan efek kesehatan karena kesepian dan sampai pada kesimpulan yang mengejutkan.

Isolasi sosial meningkatkan kematian seseorang hingga 50% dibandingkan obesitas.

Penelitian yang diterbitkan di New York Post memeriksa lebih dari 200 penelitian yang meneliti efek kesehatan dari isolasi.

Dr. Julianne Holt-Lunstad, profesor psikologi di Universitas Brigham mengatakan bahwa terhubung dengan orang lain adalah kebutuhan dasar manusia.

Baca Juga : Ingat Gadis yang Didorong dari Atas Jembatan oleh Temannya? Pelaku Mohon Ampun dan Tidak Mau Dipenjara!

"Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa bayi yang kekurangan kontak dengan manusia akan gagal berkembang dengan baik dan cenderung akan mati," kata Julianne.

Tentu saja masalah ini perlu diperiksa lebih teliti, tapi temuannya cukup menarik.

Menurut artikel Huffington Post pada sudi ini, Inggris adalah ibukota kesepian Eropa.