Find Us On Social Media :

Viral Gudang Garam Ikut Bisnis Tol dan Kota Menyerupai China

By Adrie Saputra, Minggu, 9 September 2018 | 08:15 WIB

Kelima ruas tersebut yakni Tol Batang-Semarang (75 km), Tol Salatiga-Kartasura (32 km), Tol Sragen-Ngawi (51 km), Tol Wilangan-Kertosono (37,97 km) yang merupakan limpahan dari pemerintah, serta Tol Pasuruan-Grati (13,9 km). Untuk Tol Batang-Semarang, Desi menambahkan, pekerjaan konstruksinya saat ini telah mencapai 86 persen.

Sementara Tol Salatiga-Kartasura mencapai 78 persen.

Berita selengkapnya: Lima Ruas Tol Beroperasi Sampai Akhir 2018

5. Penggunaan lahan pesisir pantai di sebagian ruas tol Semarang-Demak

Ilustrasi tol(Kementerian PUPR) Jalan Tol Semarang-Demak yang direncanakan dimulai akhir tahun 2018 ini akan menggunakan lahan pesisir pantai Pulau Jawa.

Dengan begitu, jalan tol yang akan difungsikan menjadi tanggul laut itu bakal memanjang di sepanjang pesisir pantai.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono menjelaskan, lahan yang dibutuhkan untuk jalan tol tersebut mencapai 535 hektar, meningkat dari sebelumnya 189 hektar.

Sebagian lahan di daratan akan diganti untung oleh pemerintah, namun lahan yang berada di pesisir pantai tidak akan diganti rugi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wajib Baca: Gudang Garam Masuk Bisnis Tol dan Kota Mirip China"