Find Us On Social Media :

Tempe si 'Makanan Ajaib yang Terpendam', Kandungan Gizi dalam Daging pun Kalah

By Intisari Online, Sabtu, 8 September 2018 | 15:29 WIB

Intisari-Online.com - Siapa tak kenal tempe? Namun, banyak yang tidak tahu kedahsyatan tempe sampai-sampai ia dijuluki the hidden miracle.

Sebelum terlambat, kini saatnya menempekan masyarakat dan memasyarakatkan tempe!

Tempe merupakan makanan asli Indonesia, khususnya Jawa. Pada pemerintahan Sultan Agung (1613 - 1645) tempe telah membudaya.

Tulisan pertama tentang tempe ditemukan pada tahun 1820 pada serat-serat Centini yang menjelaskan makanan yang disajikan penduduk kepada putra-putri Sunan Giri yang berkelana ke pelosok-pelosok tanah Jawa untuk mencari pengetahuan tentang budaya Jawa.

Baca Juga : Curhat Cak Munir tentang Maling yang Kembalikan Motornya Setelah Tahu Ia Pembela Rakyat Kecil

Namun, dalam perkembangan berikutnya tempe dianggap sebagai makanan rakyat kelas bawah.

Baru akhir-akhir ini saja, berkat hasil penelitian yang dilakukan, baik di Indonesia maupun di negara lain, masyarakat mulai menyadari akan tingginya kegunaan tempe sebagai sumber zat gizi dan zat bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan.

Dalam "Simposium Tempe Internasional" yang diselenggarakan oleh Yayasan Tempe Indonesia, bekerja sama dengan Departemen Pertanian, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dan The American Soybean Association di Bali tahun 1997, tempe dijuluki sebagai makanan ajaib terpendam (the hidden miracle).

Baca Juga : Bukan Cuma Lulusan Keguruan, Ribuan Lulusan Kedokteran Juga Gigit Jari Akibat Banyak yang Nganggur!

Daging saja kalah

Tempe merupakan bahan pangan yang bernilai gizi tinggi, terutama sebagai sumber protein.

Selain itu tempe mengandung zat gizi lain dalam jumlah berarti, seperti karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin. Komposisi gizi tempe dibandingkan dengan daging dapat dilihat pada tabel.

Kandungan protein tempe bisa dikatakan sama dengan daging. Begitu juga dengan mutunya.