Find Us On Social Media :

Hindari Mencari Istri di Negara-negara ini, Saingannya Banyak!

By Masrurroh Ummu Kulsum, Sabtu, 8 September 2018 | 13:30 WIB

Intisari-Online.com – "Kamu kapan nikahnya? Ingat umur sudah berapa?" pertanyaan-pertanyaan seperti ini mungkin bagi seseorang sangat mengganggu.

Bukan tidak mau, orang-orang memiliki rencananya sendiri akan menikah kapan. Tapi, beberapa hal yang menghambat mereka tak kunjung segera menikah adalah karena belum menemukan paangan yang tepat.

Baik pria dan wanita, semua ingin memiliki pasangan hidup yang setia hingga maut memisahkan.

Nah, bagi pria khususnya, jika Anda ingin mencari calon istri hindari negara-negara berikut ini.

Baca Juga : Shezy Idris Gugat Cerai Suami: Ini 8 Alasan Utama Istri Ingin Menceraikan Suaminya

Bukan apa-apa, karena di 7 negara ini populasi wanitanya sangat sedikikit sehingga Anda harus bersaing dengan banyak pria lain untuk menemukan calon istri dikutip dari Elite Readers.

7. Yunani

Sementara harga di sana relatif murah dan cuaca di sana mendukung sepanjang tahun, Yunani menjadi tujuan sempurna bagi banyak imigran.

Kebanyakan dari mereka adalah pria timur tengah. Namun mereka membuat rasio gender menjadi tidak seimbang antara laki-laki dan perempuan.

Yang memperparah, adanya perbedaan upah antara laki-laki dan perempuan di sana sehingga membuat banyak perempuan pindah ke negara-negara Eropa lainnya di mana mereka menerima upah yang lebih adil.

6. Mesir

Mesir adalah negara yang paling padat penduduknya di dunia Arab dan salah satu yang terbesar di Benua Afrika.

Dengan masyarakat yang paternalisitik tradisional, perempuan yang berpendidikan tinggi diusir ke negara lain, meninggalkan sejumlah besar laki-laki.

Negara ini memiliki rasio gender 1,05 laki-laki untujk setiap 1 perempuan.

Baca Juga : Kisah Kakek 99 Tahun yang Berjalan Kaki Sejauh 14 Km Setiap Hari Demi Menjenguk Istrinya yang Sakit

5. China

Negara dengan penduduknya terpadat di dunia telah membuat ketidakseimbangan gender dari 40 juta lebih laki-laki.

Ditambah, kepercayaan tradisional yang meyakini laki-laki adalah pewaris yang diperlukan.

Kesenjangan ini lebih banyak terjadi di desa-desa, di mana keluarga menempatkan lebih banyak nilai pada laki-laki.

Sementara pemerintah mulai mengatasi maslah tersbut, laki-laki yang berpendidikan tinggi dan memenuhi syarat disarankan untuk mencoba merayu perempuan di Rusia, di mana di sana kekurangan laki-laki.

4. Amerika Serikat

AS sebenarnya memiliki 157 juta wanita dan 151,8 juta pria.

Namun, beberapa kota besar termasuk Kota Dosa Las Vegas, jumlah pria melebihi wanita dengan sekitar 103 pria di atas usia 18 taun untuk 100 wanita.

Jadi para wanita jika ingin mencari pasangan hidup, kunjungi Los Angeles da Las Vegas.

Baca Juga : Demi Cintanya pada Sang Istri, Pria 99 Tahun ini Rela Jalan Kaki 9 KM Setiap Hari

3. India

Diprediksi akan menjadi negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia tahun 2024 mendatang, India memiliki kekurangan perempuan yang serius.

Rasio saat ini adalah 1,08 laki-laki untu 1 wanita. Seperti bias gender di China, selisih tersebut diperkirakan akan bertambah di tahun-tahun mendatang.

2. Uni Emirat Arab

Pada pergantian abad ke-20, UEA memiliki lebih banyak wanita daripada pria.

Ketika penemuan minyak mengubah padang pasir di negara ini, UEA menjadi tujuan turis modern yang sangat kaya dan makmur.

Sejumlah besar pria asing membanjiri negara itu, membuat banyak pria loka harus bersaing mendapatkan wanita UEA.

1. Qatar

Rasio wanita dan pria di negara kaya timur tengah ini adalah 3,41 banding 1. Tidak termasuk UEA, tidak ada negara lain yang mendekati rasio tersebut.

Ini diperparah dengan masalah ketidak seimbangan gender yang dibawa oleh gelombang imigran laki-laki.

Baca Juga : Vladimir Putin, Mantan Agen Rahasia Rusia yang Kerap Membunuh Pengkhianat Negara secara Diam-diam