Find Us On Social Media :

Pantas Ahok Dikabarkan akan Menikah Lagi, Ternyata Pria Memang Cenderung Ingin Segera Menikah Lagi Setelah Bercerai

By Ade Sulaeman, Jumat, 7 September 2018 | 14:15 WIB

Intisari-Online.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang sering disapa Ahok dikabarkan memiliki hubungan dekat dengan seorang polisi wanita.

Bahkan, ada kabar yang menyebutkan bahwa Ahok akan menikahi wanita yang disebut-sebut merupakan bekas ajudan dari Veronica Tan, yang tak lain merupakan mantan istri Ahok.

Tentu saja kabar ini sedikit mengejutkan beberapa pihak. Tidak hanya karena Ahok masih mendekam di dalam penjara atas kasus penistaan agama, tapi juga karena dirinya baru resmi bercerai dari Veronica Tan pada April 2018 lalu.

Jika merujuk pada tanggal Majelis Hakim mengabulkan permohonan cerai yang diajukan Ahok, yaitu pada 4 April 2018, maka rencana pernikahan Ahok ini hanya berselang sekitar lima bulan.

Baca Juga : Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp15 Ribu, Ini 7 Perbedaan Kondisi Ekonomi 1998 dan 2018

Meski terasa janggal, nyatanya penelitian menyebutkan bahwa pria memang cenderung lebih ngebet untuk menikah kembali setelah bercerai.

Sebuah penelitian terbaru dari Pew Research menunjukkan, saat melewati perceraian, pria cenderung ingin menikah lagi.

Setidaknya, penelitian tersebut menemukan, sebanyak empat dari sepuluh pernikahan baru yang terjadi di tahun 2013 dilakukan oleh pasangan yang telah menikah lebih dari sekali.

Namun, hasil mengejutkan terlihat dari jumlah kaum pria yang menduduki persentase tertinggi, yakni 64 persen, diikuti wanita (52 persen) sebagai pihak yang menikah untuk kedua kali.

Baca Juga : Cara China 'Menjajah' Negara-negara Lain: Beri Pinjaman yang 'Mustahil' Dilunasi

Adapun alasan di balik perbedaan persentase tersebut disebabkan karena wanita sebenarnya tidak menginginkan untuk menikah kembali setelah bercerai.

Perasaan ini, boleh jadi timbul karena peristiwa perceraian cenderung lebih berat bagi para wanita, baik secara finansial maupun emosional.

Di sisi lain, hal ini juga bisa berarti wanita tidak ingin dicampakkan atau merasakan kesedihan lagi dengan kembali menjalani pernikahan.