Intisari-Online.com - Burt Reynolds, bintang film Hollywood tahun 1970-an meninggal pada usia 82 tahun.
Reynolds dilaporkan meninggal di rumah sakit Jupiter Medical Center, Florida karena serangan jantung.
Reynolds menjalani operasi bypass jantung pada 2010.
Kematian Reynolds telah membuat kehilangan yang mendalam bagi keluarganya.
Baca Juga : Cara Mudah Kenali Seseorang yang Membenci Kita Lewat Bahasa Tubuhnya
Reynolds mulai terkenal pada tahun 1972 di Deliverance da menjadi legenda Hollywood dengan perannya di Smokey and Bandit, The Cannonbal Run and Boogie Nights.
Karirnya memuncak pada tahun 1977 ketika dia berperan menjadi sopir truk Bo Darville dalam film action komedi Smokey and Bandit.
Karyanya terjun bebas pada 1980-an dan keuangannya hancur oleh investasi yang gagal di restoran dan tim sepak bola Florida.
Tahun 1997, Reynolds kembali dengan bermain sebuah film di Boogie Nights, yang membuatnya meraih nominasi Oscar.
Baca Juga : Cara Unik Penggemar Putri Diana 'Balas Dendam' Agar Charles 'Menyesal' Telah Menceraikan Sang Putri
Serangan jantung yang terjadi pada Reynolds tentu bisa terjadi pada siapa saja.
Untuk itu, kita perlu melakukana antisipasi sejak dini dengan mengonsumsi makanan sehat.
Selain mengonsumsi makanan yang sehat, kita juga perlu melakukan olahraga yang dapat membantu mencegah serangan jantung.
Setiap aktivitas yang membuat tubuh bergerak sangat berguna untuk mencegah serangan jantung dan meningkatkan kualitas hidup secara umum.
Baca Juga : 14 Tahun Pembunuhan Munir: Kapan Hukum Benar-benar Menguak Kebenaran?
Olahraga memang dapat mengurangi risiko terkena penyakit, termasuk serangan jantung, namun ada beberapa bidang olahraga lebih efektif untuk kondisi tertentu.
Olahraga yang dapat mengurangi risiko menderita penyakit jantung atau vaskular adalah olahraga yang didasarkan pada latihan aerobik.
Latihan-latihan ini memiliki efek yang lebih positif pada kesehatan pada umumnya dan berhubungan dengan fungsi jantung dan metabolisme yang lebih baik.
Berikut ini adalah olahraga yang dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung:
Baca Juga : 4 Hewan Terpandai di Dunia, Salah Satunya Gagak yang Tahu Fisika
1. Tenis dan olahraga lain yang menggunakan raket atau semacamnya
Disiplin ini terkait dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah karena mengurangi tekanan srteri dan meningkatkan fungsi jantung.
Olahraga raket menggabungkan komponen-komponen intensitas besar dengan beristirahat di antara titik-titik atau servis.
2. Hiking (mendaki)
Selain mencegah serangan jantung, hiking juga disarankan untuk orang yang sudah pernah kena serangan jantung.
Hiking meningkatkan respon jantung dengan memperkuat ruang dan dengan meningkatkan asupan darah dengan setiap detakan.
Ketika kita berjalan, pergerakan oksigen dan zat nutrisi lainnya meningkat.
3. Berenang
Berenang adalah salah satu olahraga yang sangat membantu dalam kesehatan jantung.
Saat berenang, orang melatih banyak otot dan mengembangkan koordinasi intramuskular.
Berenang direkomendasikan untuk mereka yang berusia 40 tahun ke atas untuk mencegah serangan jantung.
4. Latihan aerobik
Semua olahraga yang dianggap aerobik adalah sehat bagi jantung dan membantu koordinasi saraf-otot.
Aeroobik atau jenis tari lainnya dapat membakar 260 kalori dalam setengah aktivitas sedang.
5. Bersepeda
Bersepeda adalah latihan bagi siapa saja yang ingin mencegah serangan jantung atau yang sudah memilikinya.
Selain membantu mencegah serangan jantung, bersepeda juga mengatur tekanan darah dan menurunkan kolesterol.
Baca Juga : Tinggal Selangkah Lagi China Akan Produksi Massal Jet Tempur Siluman