Find Us On Social Media :

14 Tahun Pembunuhan Munir, Ahli Forensik Mun'im Idries: Kasus Belum Tuntas, Tapi Dipaksa Tuntas

By Intisari Online, Jumat, 7 September 2018 | 07:30 WIB

Tapi penyelidikan seperti berputar-putar dan cenderung kusut. Banyak teori dan argumentasi, sampai Mun'im dipanggil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri waktu itu, Bambang Hendarso Danuri.

Baca Juga : Beginilah Mengerikannya Krisis Moneter 1998: Hewan-hewan pun Kalang Kabut dan Terpaksa Puasa

"Dokter, ini untuk Merah Putih," kata Bambang. "Kalau kita tidak bisa memasukkan seseorang ke dalam tahanan sebagai pelaku, dana dari luar negeri tidak akan cair. Obligasi kita tidak laku."

Mun'im tidak paham kasus pembunuhan aktivis HAM itu dihubungkan dengan dana luar negeri dan obligasi segala, sementara bagi dia kematian dan tersangka pelaku sudah jelas.

Masalahnya, buat apa Pollycarpus sampai meracuni Munir untuk sebuah motif yang tidak jelas?

Bukankah seharusnya ada pihak di belakang pelaku yang lebih tepat sebagai aktor utama atau penanggungjawabnya?

Pertanyaan yang tersisa hingga kematian Mun'im pada dini hari Jumat (27/9/2013) itu dibahas lebih lengkap dalam cukilan buku karya dia, Indonesia X-Files, yang dicukil di Majalah Intisari Oktober 2013.

(Mayong Suryo Laksono)

Baca Juga : Tinggal Selangkah Lagi China akan Memproduksi Massal Pesawat Siluman J-20, Amerika Wajib Waspada