Find Us On Social Media :

Beginilah Mengerikannya Krisis Moneter 1998: Hewan-hewan pun Kalang Kabut dan Terpaksa Puasa

By Intisari Online, Kamis, 6 September 2018 | 16:30 WIB

Langkah ini, katanya, meniru KB Singapura yang memberi makan kepada macan atau singa dua hari sekali. Hanya saja, daging yang diberikan tergantung jenis daging mana yang paling murah.

MENCARI BAPAK ANGKAT

Di Ragunan satwa jenis herbivora, (pemakan tumbuhan), semisal gajah, tidal terlalu terimbas krisis moneter.

Pasalnya, sebagian besar pakannya, yakni rumput, ditanam sendiri di sebagian area seluas 135 Ha di dalam teritorial KB Ragunan.

Kerepotan pengadaan rumput justru ketika musim kemarau panjang, yang harus didatangkan dari luar lakarta.

Sementara itu gara-gara harga melonjak, pakan gajah di KB Gembiraloka, Yogyakarta, berubah cukup drastis. Ketika kondisi nprmal, setiap hari gajah diberi pakan rumput gajah (kolonjono), buah-buahan, bekatul, dan nasi, kini hanya mendapat jatah gedebok (batang pisang).

Sedangkan buah apel, nanas, pisang, dan lainnya sama sekali tidak diberikan. Maklum pemasukan dari pengunjung KB Gembiraloka di kala krismon cenderung berkurang.

Pemberian pakan batang pisang, menurut KMT A Tirtodiprojo, waktu itu direktur utama KB Gembiraloka, tidak apa-apa karena memang masih merupakan makanan gajah ketika masih di habitat aslinya.

Film The Nun Dirilis, Ini 7 Meme Valak yang Dijamin Bikin Anda Ngakak!

Sebetulnya Gembiraloka memiliki lahah rumput gajah, tetapi produksinya tidak mencukupi kebutuhan. Kalau harus mendatangkan rumput gajah dari luar harganya kurang lebih Rp200 ribu per truk.

Padahal satu truk, dilaporkan, hanya cukup untuk makanan gajah selama beberapa hari.

Sementara itu monyet dan orang hutan di KB Gembiraloka tidak lagi diberi makanan buah-buahan.