Find Us On Social Media :

Selama ini Ternyata Kita Keliru, Mata Uang China Bukan Yuan Namanya

By Masrurroh Ummu Kulsum, Rabu, 5 September 2018 | 21:00 WIB

Intisari-Online.com – Ternyata masih banyak kaum millenial saat ini yang belum mengetahui mata uang suatu negara. Aplikasi permain populer HQ Trivia membuktikannya.

Dikutip dari cnbc.com (16/2/2018), HQ Trivia memposting pertanyaan ke hampir 900 ribu peserta yang bermain game itu dengan mengajukan pertanyaan, "Apa mata uang resmi China?"

Mereka menyediakan tiga jawaban potensial, "Renminbi," "Yen," dan "Dolar China."

Hasilnya mengejutkan, 720 ribu orang salah menjawab bahwa mata uang China adalah yen – padahal yen adalah mata uang nasional Jepang.

Baca Juga : Ini 5 Mata Uang yang Nilainya Lebih Tinggi dan Tak Terkalahkan oleh Dollar AS

Sementara itu hanya 71.000 orang menjawab benar renminbi sebagai mata uang resmi China.

Kok renminbi bukan yuan?

Bagi beberapa orang yang bekerja atau memahami bidang keuangan, mereka pasti telah mengetahui bahwa mata uang resmi China bernama Renminbi.

Ini sama halnya seperti penelitian ECR dikutip dari laman investopedia yang menjelaskan, "Mata uang China secara resmi disebut renminbi. Yuan adalah unit dari renminbi atau denominasi atau satuannya."

Renminbi yang diterjemahkan sebagai "mata uang rakyat" dalam bahasa mandarin, pertama kali dikeluarkam pada Desember 1984 ditandai dengan pendirian Bank Rakyat China.

Meskipun singkatan resmi adalah CNY, singkatan dari RMB juga sangat umum. Yuan juga disebut sebagai "kuai" dalam bahasa Cina lisan.

Yuan adalah satuan dari Renminbi, yang berarti mata uang tersebut didenominasi dalam 1 yuan, 2 yuan, 5 yuan, 10 yuan, 20 yuan, 50 yuan, atau 100 yuan.

Ada juga denominasi yang lebih kecil daripada yuan yakni i fen dan jiao. Satu yuan sama dengan 10 jiao, yang sama dengan 100 fen.