Intisari-Online.com - Seorang balita ditemukan dalam keadaan selamat, setelah hilang di hutan belantara selama empat hari di wilayah Guangxi, China.
Bayi perempuan usia 22 bulan bernama Xiaojiao itu hilang saat bermain bersama dengan dua saudara kandungnya, yang berusia empat tahun dan enam tahun.
SCMP mewartakan pada Selasa (4/9/2018), mereka bermain di dekat desa kecil Shuikou, hingga akhirnya diketahui bahwa Xiaojiao kecil hilang.
Penduduk desa dan 700 anggota polisi diterjunkan untuk mencari keberadaan balita itu selama berhari-hari, di perbukitan Rong.
Baca Juga : Shezy Idris Gugat Cerai Suami: Ini 8 Alasan Utama Istri Ingin Menceraikan Suaminya
Polisi juga mengerahkan pesawat tanpa awak atau drone dan anjing pelacak untuk menemukan Xiaojiao.
Sang ayah yang merupakan seorang petani bernama Chen Qinran menyadari anaknya telah hilang, setelah dia tak kembali ke rumah untuk makan malam.
Namun, dia tidak melaporkan perihal kehilangan anaknya kepada pihak berwenang resmi sampai sore hari berikutnya.
"Waktu sejak anak hilang sampai kami dapat menerima laporan (anak hilang) itu hampir 24 jam, jadi kami kehilangan waktu terbaik untuk mencarinya," kata Huang Jianfeng, kepala polisi setempat.
Baca Juga : Kerbau Bule Kiai Slamet yang Diarak di Malam 1 Suro, Kotoran dan Kutunya pun Diburu karena Dianggap Sakti
"Itu tidak hanya meningkatkan kesulitan pencarian, tapi juga kemungkinan adanya kecelakaan," imbuhnya.
Selama tiga hari, polisi dan ratusan relawan menyusuri kolam ikan, menyeberangi sungai dan menyisir hutan lebat berbukit yang mengelilingi desa. Bayi perempuan itu hilang tepat pada musim hujan sehingga beberapa area licin.
Petugas kepolisian juga memeriksa kamera pengawas dan menghentikan kendaraan yang mencurigakan di sekitar area tersebut.