Intisari-Online.com - Hong Kong pada hari Selasa merilis daftar 11 jenis pekerjaan dan para migran akan mendapat prioritas untuk tinggal di kota.
Daftar ini menetapkan profesi di industri bidang jasa keuangan dan profesional, seperti di bidang manajemen investasi, jasa keuangan, hukum dan teknologi.
Namun ada juga spesialis dalam pengolahan limbah, arsitek angkatan laut, superintenden kapal dan industri kreatif seperti desain game dan musik.
Biro Perburuhan dan Kesejahteraan mengatakan daftar itu dimaksudkan untuk menarik bakat yang dapat mendukung pembangunan kota.
"Daftar bakat menyoroti profesi khusus yang paling diperlukan untuk pembangunan ekonomi Hong Kong," kata pernyataan biro.
Profesi spesifik yang tercantum dipengaruhi oleh kebijakan dan inisiatif jangka panjang pemerintah, termasuk industri maritim internasional dan pengelolaan limbah, seorang juru bicara menambahkan.
Orang asing yang berbakat dapat mengajukan permohonan untuk memasuki Hong Kong melalui Skema Penerimaan Migran Berkualitas, di mana hingga 1.000 orang diizinkan masuk ke kota.
Mereka boleh masuk kota bahkan jika mereka belum mendapatkan pekerjaan.
Mereka yang profesinya ada di daftar akan mendapatkan bonus tambahan.
Sekretaris Utama Matthew Cheung Kin-chung berkata, "Daftar 11 bakat yang dirilis adalah salah satu inisiatif utama kami untuk meningkatkan keunggulan kompetitif kami dalam menarik bakat internasional."
"Ini akan membentuk pengembangan bakat lokal dan mendorong Hong Kong ke depan."
Dalam pidato anggarannya awal tahun ini, Sekretaris Keuangan Paul Chan Mo-po mengatakan departemen tenaga kerja sedang menyelesaikan rincian pengaturan yang disempurnakan.
Baca juga: 9 Penyakit Paling Sering Menular di Sekolah dan Cara Pencegahannya
Dalam bulan Mei-Juli, tingkat pengangguran kota mencapai 2,8 persen, paling terendah dalam dua dekade, sementara pertumbuhan upah tetap tinggi.
Managing director Konsultan Sumber Daya Manusia AMAC Alexa Chow Yee-ping mengatakan bahwa kota membutuhkan lebih banyak orang dalam penanganan limbah karena ada kebutuhan untuk meningkatkan perlindungan lingkungan.
Chow berpendapat bahwa pemerintah harus terlebih dahulu menunjukkan komitmennya untuk membangun industri yang tertarik untuk mendapatkan talenta terbaik.
Dean Stallard, direktur pelaksana untuk perusahaan perekrutan global Hays, yang mengawasi Wilayah Teluk Besar, yang meliputi Hong Kong, Makau, dan sembilan kota Guangdong, mengatakan pertumbuhan kota yang kuat membantu menjaga pasar tenaga kerja tetap bergairah.
Baca juga: Kisah Gadis Cantik yang Melelang Keperawanannya Setelah Frustrasi Dikhianati Sang Pacar
Berikut ini adalah daftar 11 jenis bakat yang paling dicari:
1. Spesialis / insinyur pengolahan limbah berpengalaman.
2. Profesional manajemen berpengalaman dalam manajemen aset tetapi tidak terbatas pada manajemen dana perwalian.
3. Profesional yang berpengalaman dalam asuransi kelautan.
4. Aktuaris (Ahli ilmu keuangan dan teori statistik).
5. Profesional berpengalaman di bidang fintech.
6. Ilmuwan data yang berpengalaman dan pakar keamanan siber yang berpengalaman.
7. Inovasi dan pakar teknologi di bidang-bidang seperti farmasi dan ilmu kehidupan / bioteknologi, rekayasa data dan ilmu material / nanoteknologi.
8. Arsitek Naval.
9. Insinyur kelautan dan pengawas kapal.
10. Industri kreatif profesional dalam musik, hiburan digital, produksi game, dan film.
11. Penyelesaian Perselisihan Profesional.
Untuk sistem upah, Hongkong menerapkan upah minimum Rp 30 ribu per jam.
Artinya bila sehari bekerja selama 8 jam akan mendapatkan Rp240 ribu per hari.
Bila dalam sebulan bekerja selama 26 hari maka sebulan akan mendapatkan sekitar Rp6,2 juta.
Perlu diingat itu adalah upah minimum, mengutip dari Kompas, gaji rata-rata tertinggi dipegang oleh pekerja IT dengan angka 63.990 dollar AS per tahun (Rp940 juta).
Dalam sebulan karyawan yang bekerja dibidang IT bisa mendapatkan Rp78 juta. (Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)
Baca Juga: Salut! Ayahnya Jadi Orang Terkaya di Indonesia, Gaya Hidup Armand Hartono Jauh dari Kemewahan