Tajir Melintir, Inilah Aset dan Kekayaan Bambang Hartono si Atlet Tertua sekaligus Orang Terkaya di Indonesia

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Intisari-online.com - Baru-baru ini nama Michael Bambang Hartono mencuat, setelah dirinya berhasil mengharumkan Indonesia di ajang Asian Games 2018.

Michael tergabung dalam cabang olahraga Bridge, uniknya ia adalah atlet tertua di ajang ini dengan usia mencapai 78 tahun.

Meski sudah kepala tujuh, Bambang berhasil menyabet medali perunggu, untuk nomor supermiexed team.

Menariknya lagi, selain berprestasi sebagai atlet, diketahui Bambang juga tercatat sebagai orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes.

Baca Juga :Dari Jersey Jojo hingga Raket Kevin/Markus, Inilah Hasil Lelang Perlengkapan Atlet Asian Games untuk Korban Gempa Lombok

Secara umum Bambang Hartono tercatat sebagai orang terkaya bersama dengan saudaranya Budi Hartono.

Pada peringkat satu Budi Hartono tercatat secagai orang terkaya dengan kekayaan senilai 17,4 milliar dolar AS (sekitar Rp258 triliun).

Sedangkan Bambang Hartono di peringkat kedua dengan kekayaan 16,7 miliar dolar (sekitar Rp248 triliun).

Meski keduanya memiliki kekayaan masing-masing, keduanya sama-sama tercatat sebagai orang terkaya di Indonesia.

Baca Juga :Gelar Latihan Terbesar dalam 23 Tahun Terakhir, Seperti Apa Kegaharan Militer Swedia?

Jika digabungkan, kekayaan Hartono bersaudara ini akan mencapai 34,1 miliar dolar AS, dan jika dirupiahkan kira-kira akan setara dengan Rp467,1 triliun.

Usut punya usut, Hartono bersaudara ini memang memiliki aset dan investasi bisnis denga relasi yang cukup besar di Indonesia.

Mengutip dari Forbes, Hartono bersaudara mendapatkan lebih dari sepertiga kekayaan mereka dari investasi di Bank Central Asia (BCA).

Lalu, Hartono bersaudara membeli saham di BCA, setelah pemilik sebelumnya Salims, kehilangan kendali atas bank tersebut dalam krisis ekonomi Asia tahun 1997-1998.

Baca Juga :Punya Garis Tangan Langka Berbentuk M? Ternyata Ada 'Makna Khusus' tentang Diri Anda di Baliknya

Selain itu, akar dari kekayaan keluarga konglomerat ini berasal dari pembuatan rokok kretek paling terkenal di Indonesia Djarum.

Bisnis ini telah dimualai dari ayah mereka dan sekarang juga dijalankan oleh Hartono bersaudara, termasuk Bambang.

Selain kedua sumber kekayaan yang disebutkan, Hartono bersaudara juga termasuk dalam merek elektronik Polytron.

Untuk bangunan Hartono bersaudara juga memiliki Hotel yang cukup terkenal di jakarta salah satunya adalah Hotel Indonesia Kempinski.

Baca Juga :Live Streaming Liga Italia Serie A: AC Milan Vs AS Roma, Perseteruan Dua Raksasa Italia

Hotel bintang lima dengan luas mencapai 25.82 meter persegi, hotel standart Internasional yang dibangun untuk Asian Games 1962.

Sementara proyek lain berkelas menengah bawah adalah World Trade Center Mangga Dua, Karawang Resinda, dan Padma Hotel Karawang.

Artikel Terkait