Find Us On Social Media :

21 Tahun Kematian Putri Diana: Sang Putri yang Tak Pernah Benar-benar Bisa Mencintai Dodi

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 31 Agustus 2018 | 14:30 WIB

Intisari-Online.com – Jika Putri Diana tak pernah usai diperbincangkan, bukan lantaran ia hanya cantik dan baik hati.

Tulisan berikut ini diambil dari Tabloid NOVA edisi 1540, dengan judul asli 20 Tahun Lady Diana Wafat; Ternyata Ia Tak Mencintai Dodi Al Fayed!.

Kecelakaan mobil di terowongan Pont de l’Alma, Paris, yang menewaskan Lady Diana, 31 Agustus 1997 memang telah terjadi lama. Tapi, peristiwa tragis itu belum juga berhenti diperbincangkan.

Publik dunia sepertinya sulit melupakan sosok Princess of Wales yang dikenal baik hati dan menginspirasi.

Baca juga: 21 Tahun Kematian Putri Diana: Tak Boleh Menangis, Harry Kecil Hanya Bisa Lakukan Ini untuk Ungkap Kesedihannya

Betapa banyak waktunya dihabiskan untuk mendukung berbagai bentuk kegiatan sosial, terlibat organisasi non-profit, menolong tunawisma, anak-anak, sampai mengayomi para penderita HIV/AIDS.

Sayang, kehidupan pernikahannya tak semulus uluran tangan sang Putri. Bahtera rumah tangga yang dibina bersama Pangeran Charles dari kerajaan Inggris mulai retak di awal tahun 1990-an. Hingga mereka resmi bercerai pada 1996.

Semasa hidup, banyak buku dan kisah yang mengulas tentang dirinya. Tapi setelah wafat, kisah ibu dari Pangeran William dan Pangeran Harry ini tak kalah banyak dilansir. Termasuk tentang kisahnya yang perlahan-lahan terungkap.

Apakah ada hal baru yang belum diketahui publik tentang sosok penghuni kerajaan Inggris yang paling dicintai dan dikagumi ini?

Baca juga: 21 Tahun Kematian Putri Diana: Saat Dokter yang Menangani Kecelakaan Sang Putri Akhirnya Buka Suara

Bukan bermaksud mengungkit dirinya yang telah tenang di alam baka sejak 20 tahun lalu itu, tapi inilah 20 kilas balik kisah dan fakta-fakta penting Lady Diana Spencer. Beberapa di antaranya baru terungkap.

Hobi ngobrol dengan koki

Princess Diana cilik dikenal pemalu. Namun begitu, ia selalu berhasil menunjukkan ketertarikannya pada bidang musik dan tari. Setelah meninggal, koleksi musik dan sepatu baletnya pernah dipamerkan di Istana Buckingham.