Find Us On Social Media :

Lewat 'Kekuatan Surga', Suku Hmong Berhasil Bikin Militer Prancis Takluk dan Ketakutan Setengah Mati

By Afif Khoirul M, Rabu, 29 Agustus 2018 | 11:30 WIB

Intisari-online.com - Mungkin sebelum ini, Anda belum pernah mendengar suku Hmong, mereka adalah orang-orang yang tinggal di sepanjang tepian sungai Kuning di China.

Namun, pada tahun 1800-an mereka terpaksa meninggalkan kediaman mereka dan pindah ke daerah Vietnam Utara dan sebagian ke Laos, karena konflik dengan Dinasti Han.

Tahun 1988, orang-orang Hmong kembali terusik dengan datangnya kolonial Prancis, yang waktu itu datang sebagai penjajah.

Membangun kontrol atas Indochina, Prancis mengeksploitasi rakyat Vietnam dan Laos termasuk suku Hmong untuk mendanai penaklukan mereka.

Baca Juga : Alami Krisis Air karena Kekeringan, Warga Gunungkidul Rela Menunggu Lama Demi Air Keruh Sisa Telaga

Pada tahun 1916, Prancis menaikkan pajak dan membebani orang-orang Hmong secara khusus untuk membayar setiap tanaman berharga yang mereka tanam.

Peraturan tersebut akhirnya menciptakan sistem pajak yang tidak adil, kadang-kadang mereka membayar tiga kali lipat dari jumlah normal.

Bahkan orang-orang Hmong yang tidak mampu membayarnya akan dipenjarakan.

Ketidakadilan tersebut telah membuat suku Hmong marah besar atas sikap Prancis, yang berlaku semena-mena.

Baca Juga : Mengaku Tak Punya Senjata Nuklir, Israel Justru Dilaporkan Sembunyikan 300 Senjata Nuklirnya di Bawah Laut

Akhirnya, mereka melakukan pembelotan terhadap pemerintah Prancis, meskipun beberapa komunitas dari Hmong ada juga yang berpihak pada Prancis.

Pertempuran pecah pada tahun 1918, orang-orang Hmong mendesain senjata dan mesiu mereka sendiri.

Peristiwa tersebut dikenal dunia dengan julukan 'War Of Insane' atau peperangan yang gila.