Find Us On Social Media :

Ketika Susu Berubah Menjadi Marmer, Bensin Membeku, dan Ludah Jatuh sebagai Serpihan Es

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 28 Agustus 2018 | 19:16 WIB

Baca juga: Sebelum Olimpiade Musim Dingin di Korsel Diteror Virus, Mantan Agen Korut Sudah Pernah Beri Peringatan Keras

Kuda-kuda liar dari Oyrayakon ini sering dipakai dalam ekspedisi ke kutub, karena binatang ini memiliki daya tahan luar biasa.

Namun, Fjodor lebih suka menyembelihnya, karena lemak dagingnya kaya akan vitamin dan dianggap sebagai salah satu hidangan lezat.

Sebagian besar penduduk Oymyakon hidup dengan berburu binatang sejenis musang dan kelinci, atau beternak sapi dan rusa kutub.

Tapi di musim dingin, sapi biasanya kedinginan, sehingga tidak bisa menghasilkan susu.

Untuk mengatasinya, para petani membungkus puting susu hewan itu dengan kantong-kantong bulu.

Susu pun tidak akan rusak, karena disimpan dalam keadaan beku di gudang bawah tanah ang dingin sedalam 1 m, dengan suhu tetap, -10o – 15o C sepanjang tahun.

Rumah sakit tanpa obat

Baca juga: Super Indah, Seperti Inilah Pemandangan Air Terjun Niagara Ketika Musim Dingin

Daratan Jakutiya berupa tanah permafrost, tanah membeku sepanjang waktu, hanya mencair di bulan Juni sampai Agustus.

Akibatnya di daerah ini hampir tidak mungkin dibangun rel kereta api.

Untuk itu dibuat jangkungan dari beton raksasa yang ditanam sampai kedalaman beberapa meter, sehingga rel tidak akan tenggelam.