Find Us On Social Media :

Ketika Susu Berubah Menjadi Marmer, Bensin Membeku, dan Ludah Jatuh sebagai Serpihan Es

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 28 Agustus 2018 | 19:16 WIB

Tidak ada angin

Suhu ekstrem di Oymyakon ini terjadi akibat barisan pegunungan Werchojansker dan Tscherski mengalangi berembusnya aliran udara panas ke daerah ini.

Di lembah yang terletak di ketinggian 750 mdpl itu, selama 12 bulan hampir tidak ada angin.

Musim  dingin bisa berlangsung sampai sembilan bulan. Sebaliknya, di musim panas suhunya bisa mencapai 35o C.

Baca juga: Donlad Trump dan Kim Jong Un 'Bertemu', Lihat 8 Foto Kehebohan yang Mereka Ciptakan di Olimpiade Musim Dingin 2018

Pada pagi hari juga tidak terlihat orang  lalu lalang di jalan.

Kepulan asap di atas rumah-rumah tampak membubung lurus ke langit, menjadi pemandangan khas di daerah berpenduduk sekitar 2.300-an orang itu.

Tidak ada toilet siram di dalam rumah, yang ada hanya barak-barak kayu di halaman rumah.

Sebagian rumah sudah bertelepon, sebagian lagi tampak memiliki radio.

"Pekerjaan paling sederhana adalah pemelihara kuda," kata Fjodoi", sang pemelihara kuda.

Berbekal beberapa celana, jaket, dan topi berukuran besar dari bulu rubah, sosoknya bak gabungan yeti dan astronaut.

Pemelihara kuda, jelasnya, sepanjang hari bisa bebas, karena kuda-kuda liar di Jakutiya lebih suka dan dianggap lebih sehat berada di stepa.