Find Us On Social Media :

Di Asian Games 2014 Dapat Emas, Kini Dapat Perunggu, Greysia Polii: Saya Tidak Menyesal

By Intisari Online, Selasa, 28 Agustus 2018 | 10:30 WIB

Greysia juga mengutarakan keinginannya agar para juniornya mampu menjalankan tongkat estafet, ia terus mengisyaratkan bahwa waktunya bermain bulutangkis sudah tak lama lagi. 

"Sekarang tinggal kepada Apri dan yunior-yunior lainnya, mau ambil kesempatan atau tidak? Karena nggak akan mungkin saya masih main sampai lima atau sepuluh tahun ke depan.”

“Jadi saya selalu bilang ke Apri, semakin cepat semakin bagus, saya selalu push dia dalam latihan, keseharian dia, mengajarkan punya mental juara.”

“Di satu sisi, saya juga belajar jadi orang yang dewasa. Karena ada Apri, saya jadi belajar jadi orang yang dewasa," ujar Greysia. 

"Sebenarnya pelajaran ini adalah warisan paling berharga, tidak ada yang lebih baik dari itu. Ini bagian dari non teknis.

“Karena kalau bicara teknis, Apri punya kemampuan, dia luar biasa. Dia langsung bisa mengimbangi permainan pasangan nomor satu dunia, dia tampil jauh di atas kemampuannya.”

“Apri masih butuh banyak waktu, saya harus bertahan dan sabar dalam latihan, pertandingan, Apri harus bisa maju jadi orang yang lebih matang lagi," kata Greysia yang tak dapat menahan tangisnya.

Sementara itu, Apriyani juga tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Ia sempat terpaku dan tak dapat menjawab pertanyaan yang dilemparkan awak media usai pertandingan. 

"Saya mohon maaf kepada para pendukung kami, saya mohon maaf kepada kak Greys. Hari ini saya tidak bisa menampilkan semua kekuatan saya.”

“Mungkin faktor (pertandingan) kemarin, badan tidak mungkin dibohongi. Sekali lagi saya minta maaf untuk hasil ini. Saya tahu kak Greys sangat kecewa sekali," ucapnya lirih. (Tjahjo Sasongko)

(Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul "Kehilangan Gelar, Greysia Tak Menyesal")

Baca juga: Atlet Asal Tiongkok Jadi Viral di Twitter Setelah Tertangkap Kamera Minum Santan, Aneh-aneh Saja