Find Us On Social Media :

Aprilia Manganang, Pevoli Andalan Indonesia di Asian Games 2018 yang Pernah Diragukan Status Kelaminnya

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 27 Agustus 2018 | 19:45 WIB

Intisari-Online.com- Penampilan apik bintang tim voli putri Indonesia, Aprilia Manganang, saat melibas Filipina pada penyisihan grup Asian Games, Sabtu (26/8/2018) nampaknya telah menarik banyak perhatian.

Bukan hanya karena aksinya, pasalnya Aprilia memang memiliki postur dan fisik yang menyerupai laki-laki.

Bahkan dalam Sea Games 2015, pelatih tim voli Sea Games Filipina, Roger Gorayeb, meragukan status kelamin Aprilia Santini Manganang sebagai seorang perempuan.

Lebih lanjut, saat itu pelatih Filipina sempat mengajukan protes kepada panitia pelaksana Sea Games 2015.

Baca Juga: Tetangga Keluhkan Halaman Rumah Sebuah Keluarga yang Sangat Kotor, Mereka Makin Miris Saat Melihat Dalamnya

Saat itu, Aprilia dilaporkan kepada pihak panitia Sea Games Singapura oleh pelatih tim voli Filipina karena dicurigai sebagai pria.

Hal ini merujuk pada penampilan Aprilia yang menyerupai seorang pria.

Merujuk pada dunia medis, penampilan atlet voli putri Aprilia Santini Manganang yang seperti pria mungkin disebabkan sindrom ovarium polikistik.

Sindroma ovarium polikistik adalah kondisi dimana ovarium menghasilkan terlalu banyak hormon testoteron.

Baca Juga: Bertemu dengan Pilot Pembom yang Menyerang Indonesia Saat Perang Dunia II

Ya, hormon yang biasanya memberikan ciri sekunder pada jenis kelamin pria ini akan memberikan dampak pada wanita, baik psikologis, fisik, atau fisiologis.

Namun, perlu diingat bahwa pada dasarnya wanita juga memang memiliki hormon testoteron dalam tubuhnya, namun dalam jumlah yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan pria.

Khusus untuk kasus penampilan atlet voli putri Aprilia Santini Manganang yang seperti pria mungkin disebabkan sindroma ovarium polikistik.