Find Us On Social Media :

Kisah Wotjek, Beruang yang Jadi Angota Militer Polandia di Perang Dunia II

By Afif Khoirul M, Senin, 27 Agustus 2018 | 13:00 WIB

Intisari-online.com - Perang dunia mungkin telah berakhir, namun di baliknya banyak sekali kisah-kisah menarik saat perang dunia terjadi.

Salah satunya adalah kisah Wotjek, seekor beruang yang membuat pasukan militer Polandia tertarik untuk memilikinya.

Dilansir dari time dan unbelievable-facts.com, kisahnya bermula pada tahun 1939, ketika itu sejumlah besar warga sipil Polandia dideportasi ke kamp kerja paksa.

Beberapa tentara Polandia disuruh untuk menemani para warga yang dideportasi di kamp tersebut.

Baca Juga : Rupiah Tembus Rp14 Ribu per Dolar AS, Bisnis AS Tidak Terus Naik, Justru Ekonomi Indonesia Lebih Baik

Lalu, suatu ketika selama masa deportasi seorang anak muda bernama Irena Bokiewicz yang ditemukan di pegunungan Iran duduk dengan anak beruang.

Bocah berusia delapan tahun tersebut ditemukan oleh sekelompok tawanan perang Polandia yang sedang diangkut dari Siberia melalui Timur Tengah.

Namun, seorang tentara sangat menyukai beruang tersebut, bahkan membuat letnan yang menjaga kamp tersebut membelinya.

Selanjutnya, pada bulan Agustus 1942, beruang itu disumbangkan ke perusahaan pasokan artileri ke-22 Polandia.

Hewan tersebut diadopsi dan menjadi salah satu binatang ikonik di tengah militer Polandia dan selanjutnya meraka menamainya Wotjek.

Layaknya manusia Wojtek makan dan minum dan hidup bersama dengan para prajurit. 

Minuman favoritnya adalah bir, uniknya lagi beruang ini juga belajar merokok, dan makan seperti manusia.

Baca Juga : Palestina dan Suriah Berpartisipasi, Mengapa Israel Tidak Tampil di Asian Games 2018?

Dia menjadi maskot tidak resmi dari semua unit militar yang ada di dekatnya. 

Ketika tentara pindah ke Irak, Suriah, Palestina, dan Mesir, mereka juga membawa Wojtek bersamanya.

Akhirnya, Wojtek dijadikan maskot pribadi di Angkatan Darat Polandia dengan bayaran, pangkat, dan nomor seri sendiri. 

Dikatakan bahwa ia membantu tentara dengan membawa peti seberat 100 pon peluru artileri seberat 25 pon selama Pertempuran Monte Cassino.

Setelah Perang Dunia II, Perusahaan Artileri Polandia ke-22 ditempatkan di Skotlandia bersama Wojtek.

Dengan segera Wotjek menjadi populer, dan menjadi anggota kehormatan Asosiasi Polandia-Skotlandia. 

Wojtek diberikan ke Kebun Binatang Edinburgh pada tahun 1947, ia meninggal pada usia 21 pada bulan Desember 1963.

Sebagai kenang-kenangan bahkan Wotjek dibuatkan patung beruang dan bersama dengan tentara di Edinburgh, Skotlandia.

Baca Juga :  Video Pengendara Mau Lihat Surat Tugas Razia Viral, Polisi: Berhak Tanya Surat Tugas, Tapi Jangan Cari Alasan