Find Us On Social Media :

Senapan Serbu SS1-V2, Senjata Andalan Satreskrim Polri yang Bikin Nyali para Preman 'Runtuh'

By Agustinus Winardi, Senin, 27 Agustus 2018 | 11:00 WIB

Umumnya senjata laras panjang yang digunakan para anggota Satreskrim adalah senapan serbu SS1-V2 buatan PT Pindad yang larasnya dibuat lebih pendek.

Sebagai senapan serbu yang juga menjadi andalan pasukan Raider Kostrad, SS1-V2 memiliki jarak tembak  efektif hingga 300 meter,

Dengan magazin yang bisa memuat 30 peluru kaliber 5.56 mm standar NATO, SS1-V2 memang bukan merupakan tandingan para preman atau bandit yang umumnya bersenjata pisau atau pistol rakitan.

Penggunaan SS1-V2 oleh anggota Satreskrim sebenarnya bertujuan untuk menimbulkan efek shock therapy ke penjahat tanpa harus ditembakkan.

Tapi jika penjahat yang akan diringkus dalam jumlah banyak dan tampak tidak takut serta cenderung melawan terhadap anggota Satreskrim bersenjata pistol, SS1-V2 yang bisa disetel tembakan satu-satu dan otomatis (beruntun) terpaksa ditembakkan ke udara.

Dengan suara tembakan yang sangat keras, biasanya para penjahat angkat ciut nyalinya dan langsung menyerah seperti aksi peringkusan para preman di Cengkareng, Jakarta Barat, yang menjadi viral di media sosial pada Minggu (26/8/2018).

Dalam penggunaan jarak dekat SSI-V2 memang sangat mematikan karena sesuai spesifikasi dari PT Pindad pelurunya bisa melesat hingga jarak  meter 450 meter.

Jika sampai pelurunnya menghantam tubuh para preman dalam jarak hanya puluhan meter, maka preman bersangkutan memang tidak akan pernah melihat matahari terbit lagi.

Baca juga: Bukan Pistol, Polisi Gunakan Senapan Serbu SSI-V2 saat Berondong Mobil Satu Keluarga di Lubuklinggau