Find Us On Social Media :

Gara-gara Sapi Diusir, Dua Kelompok Warga Bentrok, 1 Tewas dan 8 Luka-luka

By Intisari Online, Sabtu, 25 Agustus 2018 | 10:00 WIB

Kabid Humas Polda NTT Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Kamis (23/8/2018) kemarin sore.

Baca juga: Menantunya Bunuh Anak dan 3 Cucunya, Mertua Ini Menangis di Pengadilan

"Bentrokan berlangsung sekitar pukul 16.00 Wita, antara warga Desa Tanah Merah,"ungkap Jules kepada Kompas.com, Jumat (24/8/2018) pagi.

Akibat bentrokan itu lanjut Jules, seorang pemuda berinisial AC (18), meninggal di tempat.

Peristiwa itu bermula ketika seorang warga berinisial DM menggembalakan ternak sapinya di areal sawah Desa Tanah Merah.

Saat sedang menggembala sapi, datanglah sekelompok pemuda dan mengusir sapi milik DM.

Melihat itu, DM pun menegur. Namun teguran itu membuat kelompok pemuda itu tersinggung, sehingga mengeroyok DM hingga terluka.

Setelah itu, DM lalu memberitahukan kepada keluarga dan kerabat serta kenalannya. Karena terpancing emosi, warga kedua kelompok pun terlibat bentrokan.

"Bentrokan pun berhasil diredakan oleh aparat keamanan dari kepolisian, Brimob dan dibantu oleh TNI,"imbuhnya.

Saat ini, situasi sudah kondusif. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan secara intensif terhadap peristiwa bentrokan itu.

(Sigiranus Marutho Bere)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Bentrok gara-gara Sapi Diusir, 1 Tewas, 8 Orang Terluka".

Baca juga: Diminta AS Untuk Tidak Beli Kapal Rusia, Presiden Filipina: ‘Memangnya Siapa Kalian Sehingga Peringatkan Kami?’