Find Us On Social Media :

Seluruh Tubuh Remaja Ini Ditato 'Sembarangan' oleh Pemerkosa Sekaligus Penculiknya, Keji!

By Khena Saptawaty, Jumat, 24 Agustus 2018 | 18:15 WIB

Intisari-Online.com – Seorang remaja wanita berusia 17 tahun mengalami penderitaan yang luar biasa.

Ia dibawa pergi dengan paksa dari rumahnya di kota Olad Ayad, Maroko.

Dilaporkan, para penculik remaja itu adalah 13 pria tidak diketahui.

Dalam kekuasan penculik, remaja yang tidak disebutkan namanya itu mendapat pelecehan dan kekerasan.

Baca juga: Turki-Rusia-Iran-China Berkoalisi, AS pun Makin Tak Bernyali Untuk Hadapi Turki

Ia berulang kali diperkosa oleh para pemuda penculiknya.

Ia juga mendapat pelecehan secara verbal dan tubuhnya disundut dengan rokok menyala selama aksi pelecehan tersebut.

Seakan belum cukup, seluruh tubuh remaja yang malang itu ditato aneka gambar tidak jelas mulai dari gambar bintang, orang, hingga bendera swastika.

Sementara bagian belakang lehernya juga ditato membentuk nama.

Baca juga: Dibunuh dan Jasadnya Diledakkan dengan Bom, Begini Akhir Tragis Wanita Simpanan Mantan PM Malaysia

Kasus penculikan remaja itu baru diperhatikan polisi setelah sebulan ia menghilang dari rumahnya.

Setelah kasus itu ditangani polisi, akhirnya remaja itu dilepaskan oleh para penculiknya.

Menurut Buchra Abdou kepada media setempat, korban penculikan itu diperkosa oleh gank penculiknya.

Baca juga: Atlet Indonesia Senang Menggigit Medali, Rupanya Ini Alasan di balik Pose Unik Itu!

Dilansir dari metro.co.uk, Kamis (13/8/2018), Buchra Abdou adalah pendiri Asosiasi Tahadi bagi Kesetaraan dan Kewarganegaraan (Tahadi Association for Equality and Citizenship) di Maroko.

Masih menurut Abdou, kasus ini mungkin bisa dilaporkan segera mengingat warga pendesaan terpencil di Maroko sering takut kepada polisi

Dilaporkan pula, sudah delapan pelaku yang ditahan, sementara lima pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

Asosiasi Tahadi mengatakan mereka akan bertindak sebagai pembela sipil bagi korban.

Baca juga: Mantan Presiden 'Termiskin' di Dunia Ini Tolak Tunjangan Pensiun demi Kebaikan Rakyatnya, Layak Diteladani!

Asosiasi juga akan menyediakan seorang psikolog bagi korban.

Pasalnya, korban menderita ‘satu dari banyak tindakan kekerasan yang pernah ia lihat sepanjang hidupnya.

Saat ini investigasi masih berlanjut dan tidak ada motif yang jelas dalam tindak kejahatan tersebut.

Baca juga: Pernah Ditaklukkan PasukanTurki, Pasukan Gurkha yang Tekenal Ganas Itu Tetap Berusaha Tangguh dan Ceria