Intisari-Online.com - Mungkin ini sisi lain yang tidak kita ketahui dari pasangan suami istri yang menjadi bagian dari sebuah kerajaan.
Mengutip dari News.com.au dan The Sun, secara teknis Kate Middleton dan Pangeran William tidak memiliki hak asuh atas anak-anak mereka sendiri.
Saat ini mereka mempunyai 3 anak: Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis.
Selama kurang lebih 300 tahun, hukum kerajaan lama menyatakan bahwa hak asuh diberikan kepada penguasa pemerintahan, alias sang Ratu Elizabeth II (yang memerintah saat ini).
Baca juga: Monarki Inggris Memang Kaya Raya, tapi Kekayaan Keluarga Kerajaan Arab Saudi 16 Kali Lipatnya
Undang-undang ini berlaku untuk semua cucu, ini berarti Meghan Markle dan Pangeran Harry juga harus menghadapinya ketika mereka memutuskan untuk memiliki anak.
"Ini kembali pada zaman King George I [yang memerintah pada awal 1700-an], dan hukum tidak pernah berubah," kata sejarawan dan ahli kerajaan Marlene Koenig kepada news.com.au.
"Dia melakukannya karena dia memiliki hubungan yang sangat buruk dengan putranya, Raja George II masa depan, jadi mereka memiliki undang-undang yang disahkan yang berarti Raja adalah penjaga cucu-cucunya."
Undang-undang itu disahkan pada 1717 dan belum diubah oleh undang-undang baru.
Baca juga: Ratu Elizabeth Pantang Terima Hadiah, Tapi Burung Kenari Ini Justru Diterima dengan Senang Hati
Dengan undang-undang itu berarti Ratu benar-benar bertanggung jawab mengenai pendidikan, pengasuhan, dan perjalanan (masa depan) George, Charlotte, dan Louis.
Tapi Koenig menambahkan bahwa istana "tidak membuat masalah besar" di luar hukum.
Ketika Charles menjadi raja, dia akan memiliki hak asuh teknis dari cucu-cucunya.
Dia "sangat menghormati pengasuhan anak-anaknya," kata Koenig.
"Dia mengerti mereka ingin membesarkan anak-anak mereka secara pribadi, satu-satunya hal yang mungkin diminta Charles adalah lebih banyak foto," tambahnya bercanda. (Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)