Find Us On Social Media :

Kisah Tragis Sri Lanka, Jual Pelabuhan Karena Gagal Bayar Utang ke China

By Yoyok Prima Maulana, Senin, 20 Agustus 2018 | 17:08 WIB

Pada 2010 China memberikan bantuan utang AS$1,5 miliar. untuk proyek tersebut.

Baca juga: Agar Siap Lawan Pasukan Khusus AS, Pasukan Elit Turki Digembleng Mati-matian dan Brutal

Proyek ini bahkan ditangani langsung oleh China Harbor Engineering Company, semacam BUMN di China.

Pelabuhan Hambantota sebenarnya berada di lintasan jalur pelayaran strategis dunia, dilewati puluhan ribu kapal tiap tahunnya.

Namun apa yang terjadi?

Karena salah urus dan gagal mengembangkan diri, Hambantota hanya disinggahi 12 kapal internasional sepanjang 2012.

Baca juga: (Foto) Inilah 6 Kejadian Mengerikan yang Pernah Tertangkap Oleh Kamera 'Drone', Termasuk Saat Seseorang Dipenggal

Beberapa proyek lain Sri Lanka yang diberi kucuran kredit oleh China juga mengalami hal serupa.

Gagal berkembang sehingga tak bisa menghasilkan pendapatan seperti perkiraan semula.

Pada Januari 2015, Rajapaksa digantikan Maithripala Sirisena.

Presiden baru tersebut pusing tersebut dibuat pusing tujuh keliling menghadapi warisan utang Sri Lanka yang menggunung.

Dia berusaha mendapatkan keringanan ke China.