Intisari-Online.com- Sebuah penelitian baru, yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications, telah mengungkap fakta baru.
Yakni individu yang kurang tidur akan cenderung gampang menarik diri dari lingkungan dan merasa kesepian.
"Kami manusia memanglah makhluk sosial, namun kurang tidur dapat mengubah kita menjadi penyendiri," kata Profesor California Walker dari University of California.
Untuk mengukur efek sosial dari tidur yang buruk, Profesor Walker dan rekannya, Dr. Eti Ben-Simon dari University of California, Berkeley, melakukan serangkaian eksperimen yang rumit.
Baca Juga: Turki Memang Gagal Memiliki F-35, tapi Kekuatan Tempur Angkatan Udara-nya Tetap Menyeramkan
Mereka menggunakan alat seperti pencitraan otak fMRI, simulasi video dan survei dan survei online Mechanical Turk Amazon.
Awalnya mereka menguji respons sosial dan saraf dari 18 orang dewasa setelah menjalani malam dengan tidur yang kurang dan cukup.
Para peserta kemudian akan dihadapkan pada klip video manusia dengan ekspresi netral berjalan mendekat ke arah mereka.
Ketika manusia yang ada di video dirasa terlalu dekat, peserta dapat menekan tombol untuk menghentikan video.
Baca Juga: Hati-hati beli Mobil Warna Ini, Susah Lakunya Saat Dijual Lagi
Seperti yang diperkirakan, peserta yang kurang tidur akan menjaga orang tetap dikejauhan lebih jauh 60% daripada mereka yang cukup tidurnya.
Para peserta juga dipindai otaknya ketika menonton video itu.
Dalam otak peserta yang kurang tidur, ada aktivitas tinggi dalam sirkuit neural yang dikenal sebagai jaringan 'ruang dekat.'