Find Us On Social Media :

Kapal yang Selalu Sial dalam Pelayaran Itu Akhirnya Tertembak Torpedo Sendiri

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 14 Agustus 2018 | 18:45 WIB

Kisah selanjutnyg tidak jelas, yang pasti pemiliknya terus berganti-ganti. Beberapa di antaranya bangkrut dan tak satu pun dari mereka yang punya kenangan manis dengan Amazon.

Baca juga:Misteri Dakar, Kapal Selam Canggih Israel yang Hilang Secara Misterius

Episode yang paling tragis bermula ketika ia diambil alih oleh J.H Winchester and Co., sebuah konsorsium para pemilik kapal. Saat itu Amazon telah diperbesar berbendera Amerika, dan diganti namanya menjadi Mary Celeste.

Kapten antialkohol

Sekitar akhiir September, atau mungkin awal Oktober 1872, Amazon yang telah salin rupa menjadi Mary Celeste tampak tertambat di Dermaga 44 East River, New York, bersiap-siap memulai pelayaran baru dengan awak kapal baru pula.

Kapten kapalnya Benjamin Spooner Briggs; penduduk New England kelahiran Wareham, Massachusetts, 24 April 1835. Kapten yang puritan dan amat disiplin ini berasal dari keluarga pelaut.

Baca juga: Tragis, Setelah Selamatkan 13 Orang dalam Kecelakaan Kapal Pria Ini Justru Tewas karena Kelelahan

Keyakinan beragamanya yang kuat sering berlebihan, termasuk  pantangnya terhadap alkohol. Tak sebrang awak pun boleh membawa minuman beralkohol kecuali sebagai muatan.

Oleh kenalannya Briggs digambarkan sebagai orang berkarakter kuat, nakhoda yang aktif dan piawai. Briggs ternyata juga pemegang saham Mary Celeste.

Tentang konduite para awak kapal lainnya diketahui bersih dan terampil.

Di kapal itu ikut serta istri kapten kapal - Sarah Elizabeth, dan salah satu dari dua anak mereka, Sophia Matilda (2).

Baca juga: Dari Pesawat Siluman F-22 hingga Kapal Selam Balistik, Ini 5 Peralatan Perang AS yang Bisa Dimiliki Israel dengan Uangnya