Find Us On Social Media :

Inggris Kembalikan 8 Barang Antik yang Dicuri dari Museum saat Invasi Irak

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 15 Agustus 2018 | 20:30 WIB

Baca Juga: F-117 Nighthawk si Pesawat Siluman Pertama Amerika, tapi Bagaimana jika Ia Tak Pernah Ada?

2. Potongan gada putih dari gipsum putih dengan aksara Sumeria Kuno yang bunyinya demikian:

“...pemimpin Lagash...memberikan (kepala gada) ini untuknya”

3. Batu sungai kuning dengan aksara paku dalam bahasa Sumeria kuno

4. Liontin jimat dari marmer putih yang berbentuk hewan berkaki empat sedang berbaring, berasal dari periode Jemdet Nasr (3000 SM).

Baca Juga: Hati-Hati! Inilah 4 Kerugian Jika Anda Membeli Ponsel Docomo

5. Cap kotak datar dari marmer merah atau liontin jimat yang bergambar dua hewan berkaki empat melihat ke arah yang berlawanan, masing-masing memiliki lubang di depan dan sebuah garis yang diukir di belakangnya, berasal dari periode Jemdet Nasr (3000 SM).

6. Cap kaseldon putih dengan muka yang oval datar, diukir dengan gambar sphinx sedang berbaring menghadap kanan, berasal dari periode Kekaisaran Akhemeniyah (550-330 SM).

Menanggapi hal ini, duta besar Irak untuk Inggris Salih Husain Ali memuji keahlian staf museum dalam mengidentifikasikan kedelapan barang antik.

Dia juga mengatakan, kolaborasi Irak dan Inggris Raya semacam ini penting untuk menjaga warisan Irak.

Melindungi barang-barang antik adalah tanggung jawab internasional, dan di Irak kami mengharapkan kooperasi global untuk melindungi warisan Irak dan mengembalikan barang-barang yang dicuri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Museum Inggris Kembalikan Barang-barang Antik Irak, Apa Saja?"

Baca Juga: (Foto) Taman Ini Perlihatkan Bagaimana Seramnya Penyiksaan di Neraka, Berani Lihat?