Find Us On Social Media :

Dengan Wajah Nyaris Hancur karena Tertembak, Sniper Ini Tembak Mati Lebih dari 700 Pasukan Musuh

By Intisari Online, Sabtu, 11 Agustus 2018 | 10:00 WIB

Baca juga: Kisah Ho 229, Pesawat 'Siluman' Adolf Hitler yang Melampaui Zamannya tapi Berakhir Tragis

Sedangkan dari berbagai front pertempuran lainnya, Simo juga berhasil menembak mati musuh sehingga jika digabungkan, jumlah prajurit Rusia yang tewas di tangan Simo bisa lebih dari 800 orang.

Upaya pasukan Rusia untuk membinasakan Simo telah berkali-kali dilakukan baik dengan mengerahkan counter sniper maupun gempuran artileri yang diarahkan ke tempat persembunyiannya.

Tapi Simo yang ketika beraksi tidak menggunakan teleskop dan hanya mengandalkan pembidik pisir besi memang sulit ditemukan.

Kendati tidak menggunakan teleskop yang bisa memantulkan cahaya dan menjadi panduan countersniper Rusia yang terus mengincarnya, Simo mampu menembak tepat sasaran pada jarak lebih dari 400 meter.

Hampir semua countersniper Rusia yang dikerahkan tewas ditangan Simo.

Selain tanpa senapan sniper berteleskop, berkamuflase lengkap serba putih salju, saat menembak Simo juga berusaha untuk tidak menggoyahkan salju di depannya sehinga posisi tetap diam.

Taktik lainnya adalah ketika beraksi Simo biasa mengulum salju sehingga uap yang keluar dari napasnya teredam dan gagal terdeteksi oleh teleskop countersniper Rusia.

Tapi setelah membunuh ratusan musuh, Simo terhantam juga peluru di bagian rahang hiri yang kemudian menghancurkan pipinya.

Dari luka yang didapat Simo mengindikasikan bahwa penembaknya merupakan sniper Rusia yang pernah mendapat pelatihan saat PD I.

Tembakan yang tepat masuk mulut dan kemudian menghancurkan kepala bagian belakang merupakan ciri khas tembakan mematikan para sniper selama PD I.

Simo yang kemudian ditolong oleh rekannya dianggap sudah tewas karena luka tembak yang dialami nyaris menghancurkan sebagian wajahnya.